Berita Kutaraja

Selamet Budiarto Terpilih Jadi Presiden Elect IDI di Muktamar Banda Aceh, Ini Masa Jabatannya

Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI yang diselenggarakan di Banda Aceh, sudah berakhir pada Sabtu (26/3/2022) dinihari.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
SERSMBINEWS.COM/ HENDRI
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menabuh rapai sebagai tanda dibukanya Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI dan Muktamar Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) XXII, yang berlangsung di Banda Aceh Convention Hall, Kota Banda Aceh, Rabu (23/3/2022). 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI yang diselenggarakan di Banda Aceh, sudah berakhir pada Sabtu (26/3/2022) dinihari.

Dr Selamet Budiarto terpilih sebagai Presiden Elect IDI setelah menyisihkan empat calon lainnya.

Ia akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IDI untuk periode 2022-2025, dan otomatis akan menjadi Ketua Umum PB IDI pada 2025-2028 mendatang.

IDI memang memiliki sistem berbeda dalam memilih ketua umum organisasi.

Calon yang dipilih dalam muktamar saat ini terlebih dahulu harus menjabat sebagai wakil ketua umum dan akan menjadi ketua umum untuk periode selanjutnya.

Sementara Selamet Budiarto merupakan mantan ketua IDI Jakarta.

Baca juga: Muktamar IDI Dibuka, Diikuti 1.500 Dokter dari 34 Provinsi

Ia juga Ketua umum PP PKFI (Perhimpunan Klinik dan Faskes Primer Indonesia) dan Direktur Utama RS Islam Jakarta Pondok Kopi.

Ketua Panitia Muktamar IDI, dr Nasrul Musadir Alsa kepada Serambinews.com, Sabtu (26/3/2022), mengatakan, agenda utama Muktamar IDI yaitu mengukuhkan ketua umum dan memilih Presiden Elect IDI sudah rampung dilaksanakan pada Sabtu (26/3/2022) dinihari WIB, di Banda Aceh Convetion Hall.

Selain itu, juga ada agenda akademik seperti symposium dan kuliah umum.

Kata dr Nasrul, dalam pemilihan tersebut dr Selamet berhasil meraih suara terbanyak yaitu 418 suara.

Sementara perolehan suara di bawahnya, ada Dr Mahesa Paranadipa yang meraih 344 suara.

Di peringkat 3 ada dr Abraham Andi Padlan Patarai, MKes, asal Sulawesi Selatan yang berhasil meraup 294 suara.

Baca juga: Sekda Promosikan Kuliner dan Souvenir Aceh Kepada Peserta Muktamar IDI

Sementara dr Zul Asdi asal Riau meraih 255 suara, dan dr Ahmad Fariz Malvi meraih 47 suara dalam muktamar tersebut.

“Pemilihan tadi malam (kemarin) berakhir pukul 05.00 WIB, dr Selamet Budiarto terpilih,” terangnya.

“Jadi dokter Selamet akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai Ketua Umum yang akan dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya,” ujar Nasrul Musadir.

Nasrul mengatakan, Muktamar XXXI IDI pun berakhir seiring dengan terpilihnya Presiden Elect dan dikukuhkan Ketua Umum IDI untuk 2022-2025.

“Penutupan muktamar memang tidak dibuat seremonial lagi, karena tidak bisa diprediksi kapan selesainya, bisa saja tengah malam,” ungkapnya.

Katanya, setelah muktamar berakhir, para peserta ada yang langsung kembali ke daerah asal, ada juga yang memilih berwisata dulu di Sabang dan Banda Aceh.

Baca juga: Presiden Buka Muktamar IDI di Banda Aceh

Ia merincikan, Muktamar IDI di Banda Aceh diikuti oleh 1.627 orang peserta.

Mereka adalah dokter-dokter dari 34 provinsi di Indonesia.

Karena ada yang membawa keluarga dan pendamping, maka diperkirakan ada 2.000-an orang yang tiba di Banda Aceh untuk even muktamar.

Sedangkan untuk Ketua Umum PB IDI periode 2022-2025, sudah dikukuhkan dr Muhammad Adhib Khumaidi, Jumat (25/3/2022).

Ia  dikukuhkan sebagai ketua Umum IDI menggantikan dr Daeng Muhammad Faqih.

Adhib Khumaidi terpilih menjadi Presiden Elect pada Muktamar IDI di Samarinda pada 2018 lalu.

Baca juga: Muktamar IDI, Syech Fadhil Singgung tentang Pelayanan Kesehatan di Aceh

Dalam satu periode terakhir, ia sudah menduduki posisi Wakil Ketua Umum, mendampingi dr Daeng.

Muhammad Adib Khumaidi sendiri sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan di Indonesia.

Ia merupakan seorang dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi. 

Sehari-hari ia melayani pasien di sejumlah rumah sakit di kawasan Jakarta dan menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved