Berita Banda Aceh

IKAT Ajak Remaja Aceh Kuliah Ke Timur Tengah, Keliling Aceh Lakukan Sosialisasi

Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh Aceh, sejak tanggal 19 hingga Minggu (27/3/2022) hari ini, melakukan perjalanan keliling Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, melepas keberangkatan 15 mahasiswa Aceh untuk melanjutkan studi ilmu agama Islam di Universitas Al-Azhar Mesir di Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (10/2/2022). 

BANDA ACEH - Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh Aceh, sejak tanggal 19 hingga Minggu (27/3/2022) hari ini, melakukan perjalanan keliling Aceh untuk menyosialisasi kuliah ke Timur Tengah yang direncanakan akan berakhir di Simeulue.

IKAT mengajak remaja Aceh yang baru saja menyelesaikan sekolah untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah.

Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhillah, menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan minat dan memotivasi anak-anak Aceh untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai negara di Timur Tengah, sehingga nantinya mereka dapat berkontribusi dalam membangun Aceh.

Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh dengan tema “Sinergi dan Strategi untuk Kesatuan Visi Dakwah di Negeri Syariah” itu berlangsung di Hotel Hanifi, Banda Aceh, Sabtu (25/12/2021) malam.
Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh dengan tema “Sinergi dan Strategi untuk Kesatuan Visi Dakwah di Negeri Syariah” itu berlangsung di Hotel Hanifi, Banda Aceh, Sabtu (25/12/2021) malam. (Dok panitia)

“Dalam rangka sosialisasi ini, kami sangat berharap minat anak-anak Aceh untuk terus melanjutkan kuliah ke luar negeri, terutama ke Timur Tengah agar Aceh bisa terus melahirkan generasi-generasi penerus yang berilmu dan bertakwa, yang nantinya dapat mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh,” kata Muhammad Fadhillah.

Ketua Tim Edukasi Timur Tengah, Muhammad Zuhri Sulaiman, mengungkapkan bahwa IKAT Aceh pada tahun ini, memfokuskan sejumlah kabupaten di kawasan tengah Aceh dan Barat Selatan, karena mahasiswa Aceh yang melanjutkan kuliah ke Timur Tengah dari kawasan tersebut masih minim jika dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari kawasan pesisir timur dan utara.

“Kita mulai dari pesantren di Bireuen, kemudian Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, kota Subulussalam, dan Singkil.

Hari ini (Jumat, 25 Maret), kita tiba di perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara, antara Singkil dan Sibolga.

Baca juga: Keliling Aceh, IKAT Sosialisasi Kuliah ke Timur Tengah, Akan Berakhir di Simeulue

Baca juga: Pemimpin Timur Tengah Sepakat Kecam Houthi, Dukung Koalisi Arab Saudi Gempur Sanaa

Besok, kita rencana akan bergerak ke Aceh Selatan dan pulau Simeulue,” kata Muhammad Zuhri Sulaiman.

Wilayah Perbatasan jadi Prioritas

Sedangkan anggota Tim Sosialisasi Kuliah ke Timur Tengah, Khalid Muddatstsir, mengungkapkan bahwa daerah yang berada di perbatasan Aceh seperti Singkil dan pulau Simeulue masih kekurangan dai dan pendakwah yang berasal dari putra daerah.

Kawasan ini juga menjadi kawasan prioritas IKAT Aceh dalam menjaring minat putra-putri Aceh melanjutkan studi ke Timur Tengah.

“Kita ingin jemput bola.

Wilayah Aceh di perbatasan rentan terjadi pendangkalan akidah, sedangkan jumlah dai perbatasan masih terbatas.

IKAT Aceh berharap dengan acara sosialisasi ini dapat meningkatkan minat putra daerah setempat untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah sehingga nanti dapat membangun dan menyebarkan Islam di daerah mereka,” ungkap Khalid Muddatstsir. (dan)

Baca juga: Kebun Kurma Barbate Sensasi Wisata ala Timur Tengah

Baca juga: Puluhan Santri/Santriwati di Langsa & Aceh Tamiang Ikuti Sosialisasi Tentang Kuliah di Timur Tengah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved