Pencemaran
Krueng Aceh Montasik Tercemar, Populasi Ikan Tawar Terancam Punah
Pihaknya telah perintahkan PUPR Aceh untuk membersihkan dan menata Krueng Aceh Montasik.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Krueng Aceh di Desa Lam Nga, Lampaseh Krueng, dan desa lainnya di Kecamatan Montasik, Aceh Besar, tercemar sampah Enceng Gondok dan sampah jenis lainnya.
Akibatnya populasi ikan tawar di daerah itu terancam punah. Padahal, di Bantaran Krueng Aceh Montasik itu sangat cocok dijadikan sebagai lokasi obyek wisata alam dan wahana permainan anak-anak.
Kondisi Krueng Aceh itu tak pernah dibersihkan pihak Balai Sungai Wilayah Sumatera 1 Aceh, sehingga menjadi jorok dan terkesan menjadi tempat pembuangan sampah karena tidak terawat.
Di Lokasi Krueng Aceh Montasik itu juga masyarakat mengharapkan dibangun Jembatan Gantung yang menghubungkan Lam Nga ke Lampaseh Krueng.
Karena, selama ini petani yang memiliki kebun terpaksa menggunakan rakit tradisional melintasi Krueng Aceh sepanjang 50 meter lebih.
Salah Seorang Petani, Warga Desa Lam Nga, Zaini Ibrahim atau Ayah Bit, mengatakan, dirinya setiap pergi ke ladang melintasi Krueng Aceh Montasik menggunakan rakit tradisional.
Ia berharap Krueng Aceh Montasik itu dibersihkan agar bisa dimanfaatkan dan juga membangun jembatan agar memudahkan masyarakat untuk pergi ke ladang.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRA dari Partai PAN, Muchlis Zulkifli ST, mengatakan, Krueng Aceh Montasik itu penanganannya pihak Balai Sungai Wilayah Sumatera 1 Aceh.
Pihaknya telah perintahkan PUPR Aceh untuk membersihkan dan menata Krueng Aceh Montasik.
Namun, kendalanya ini menjadi wewenang pihak Balai Sungai.
• Truk Colt Diesel Tabrak Lari, Pria Asal Blang Krueng, Aceh Besar Meninggal di Simpang 7 Ulee Kareng
Padahal menurut Muchlis Zulkifli ST, Bantaran dan Krueng Aceh Montasik itu sangat indah jika dibersihkan, dilakukan penghijauan dan dijadikan sebagai lokasi obyek wisata, selain kebersihan Krueng Aceh terjamin juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kita berharap pihak Balai Sungai dapat membenahi Krueng Aceh Montasik dan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh," ujar Muchlis Zulkifli ST.(*)