Luar Negeri

Langka! Bayi Kembar Ini Bisa Lahir Saat Masih Dalam Kantung Ketuban, Padahal Saudaranya Lahir Normal

Lebih lanjut Ana Teijelo menjelaskan, peristiwa ini dinamakan dengan kelahiran terselubung. Dalam istilah lain, kelahian terselubung juga dikenal

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
TANGKAPAN LAYAR TWITTER/@AnaTeijelo
Satu dari sepasang bayi kembar di Spanyol lahir saat kantung ketuban masih utuh. 

"Hari ini kami melakukan operasi caesar terselubung untuk anak kembar," ujarnya dalam unggahan di akun Twitternya, Kamis (24/3/2022).

Kelahiran terselubung adalah kelahiran di mana bayi keluar dari rahim dalam kondisi masih dalam kantung ketuban yang utuh.

Normalnya, seorang ibu akan melahirkan bayinya jika air ketuban sudah pecah.

Kantung ketuban adalah kantung tipis berisi cairan yang mengelilingi janin selama kehamilan.

Kantung ini membantu melindungi janin dari cedera serta mengatur suhu agar tetap hangat.

Saat kantung ketuban pecah atau yang biasa dikenal sebagai "ketuban pecah", biasanya menjadi tanda bahwa sudah saatnya bayi akan lahir.

Baca juga: 200 Ribu Bayi Lahir tanpa Direncanakan di Filipina, Dua Juta Kelahiran Menyusul, Ini Penyebabnya!

Lebih lanjut Ana Teijelo menjelaskan, kelahiran terselubung seperti yang dialami oleh bayi kembar ini jarang terjadi.

Menurutnya, dari sekitar 80 ribu kelahiran bayi di dunia, hanya ada satu yang mengalami kelahiran seperti ini.

"Dari sekitar 80.000, hanya ada satu kelahiran seperti itu di dunia," sebut dr. Ana Teijelo.

Atas izin dari keluarga, ia pun tak ketinggalan mengabadikan momen persalinan itu dan membaginya di media sosial.

Dalam beberapa postingannya, tampak si mungil terbaring dalam kantung ketuban yang penuh dengan cairan.

Bayi mungil itu juga terlihat bergerak beberapa kali ketika dr Ana dan timnya berhasil mengeluarkannya dari rahim ibunya.

"Foto-foto yang indah, bukan begitu? Operasi caesar terselubung pertama yang saya lihat dan saya menyukainya, dan saya tidak memberi tahu siswa apa pun (walaupun saya mengakui bahwa saya yang berteriak).

"Karena ada hari-hari yang membuat kita ingat mengapa kita ada di dalamnya. Saya membagikannya dengan izin, tentu saja," kata Ana Teijelo. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA KANAL NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved