Breaking News

Gugur Diserang KKB Papua, Ini Sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal Danpos TNI AL Asal Konawe

Letda Marinir Mohammad Iqbal, Komandan Pos atau Danpos Satgas Mupe TNI AL gugur dalam penyerangan KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Editor: Amirullah
HO
Komandan Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III Letda Mar Iqbal. Letda Iqbal gugur setelah KST menyerang Pos Quary Bawah di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) (HO) 

Jenazah kedua prajurit TNI AL tersebut tiba di Timika pada Minggu (27/03/2022) petang.

Kabar kepergian Letda Mar Moh Iqbal tersebut juga membuat calon istrinya ikut merasakan kesedihan mendalam.

Dia mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram @jastintafp.

"Hai sayang, bukan kabar ini yg aku mau, aku tunggu tlepon kamu yaa... bilang sediri ke aku kalau kamu baik-baik aja @muhammarikbal".

KSAL Perintahkan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama.

Dimana, mereka melakukan serangan Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kab. Nduga, Papua, pada Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua dari 2 Arah, Gunakan Granat dan Senjata Api Rampasan

Akibatnya 2 prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya gugur.

"Kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi ini," tulis rilis itu.

Selanjutnya sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh Jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022 dan melaksanakan sholat ghoib/berdoa bersama dipimpin paroh sesuai agama masing-masing.

Kronologi

Kronologis peristiwa, pada hari Sabtu Tgl 26 Maret 2022 pukul 17.40 WIT, KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) telah melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru.

Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP.

Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved