Internasional

Kapal Tanker Rusia Matikan Sistem Pelacakan, Berupaya Hindari Sanksi AS dan Uni Eropa

kapal tanker pengangkut minyak dan gas Rusia dilaporkan mematikan sistem pelacakan sebanyak 33 kali minggu lalu.

Editor: M Nur Pakar
Bloomberg
Kapal tanker Rusia mematikan sistem pelacakan untuk menghindari sanksi AS dan Barat. 

Beberapa negara, termasuk AS dan Inggris, telah melarang kapal minyak Rusia dari pelabuhan setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Sanksi terhadap oligarki Rusia telah menyebabkan kebingungan pergerakan kapal yang sangat diteliti karena superyacht dan pemiliknya berusaha melarikan diri dari penyitaan.

Mematikan data lokasi di kapal komersial atau penumpang dapat mempersulit perusahaan untuk menghindari berbisnis dengan entitas atau individu yang terkena sanksi.

Baca juga: Inggris Akan Mencabut Sanksi Rusia, Jika Mengakhiri Agresi dan Tentara Kembali Pulang ke Kremlin

"Semua orang di kapal pesiar sangat ketakutan," kata Sam Tucker dari firma intelijen pasar VesselsValue kepada Business Insider, Senin (28/3/2022).

"Hukuman langsung atau tidak langsung berurusan dengan orang Rusia sangat besar," tambahnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved