Internasional
Kapal Tanker Rusia Matikan Sistem Pelacakan, Berupaya Hindari Sanksi AS dan Uni Eropa
kapal tanker pengangkut minyak dan gas Rusia dilaporkan mematikan sistem pelacakan sebanyak 33 kali minggu lalu.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - kapal tanker pengangkut minyak dan gas Rusia dilaporkan mematikan sistem pelacakan sebanyak 33 kali minggu lalu.
Hal itu dinilai sebagai praktik yang menurut AS dapat digunakan untuk menghindari sanksi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Kapal tanker Rusia mematikan sistem pelacakan, menurut data lokasi yang diberikan kepada Bloomberg oleh Windward, sebuah konsultan risiko maritim.
Jumlah itu dua kali lipat dari mingguan normal, kata perusahaan itu.
Taktik yang dikenal sebagai "menjadi gelap", atau "aktivitas gelap" ini telah ditandai oleh Departemen Keuangan AS.
Sebagai salah satu dari beberapa "praktik penipuan yang digunakan untuk menghindari sanksi" dalam industri maritim.
Data dari Windward juga menunjukkan pertemuan antar kapal berlangsung cukup lama untuk mentransfer kargo ke kapal tanpa sanksi.
Meskipun frekuensi pertemuan tersebut masih pada tingkat normal.
Baca juga: Presiden AS Sebut Putin Tukang Jagal, Minta Rakyat Rusia Salahkan Presidennya Atas Sanksi Barat
Windward juga mengatakan pekan lalu, sebanyak 22 kapal unik telah memasuki perairan Rusia untuk pertama kalinya.
Berselang beberapa minggu sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Berita itu menyusul laporan sembilan superyacht milik oligarki dan taipan Rusia.
Beberapa di antaranya dikenai sanksi juga mematikan sinyal pelacakan mereka minggu lalu .
Semua kapal dengan berat 300 metrik ton bruto atau lebih yang berlayar dalam pelayaran internasional harus memasang teknologi pelacakan.
Hal itu biasa disebut sebagai sistem identifikasi otomatis, menurut situs web Organisasi Maritim Internasional.
Baca juga: Perdana Menteri Hungaria Tolak Seruan Presiden Ukraina, Pasok Senjata dan Sanksi ke Rusia
Kelas kapal tertentu yang melakukan perjalanan internasional diwajibkan oleh konvensi internasional untuk menyiarkan sinyal lokasi AIS mereka setiap saat.