Senator AS, Presiden Ukraina Sampai Dubes Ukraina untuk AS, Minta Barat Kirim Jet Tempur

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Senator AS dari Partai Republik, Rob Portman minta Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim jet tempur dan persenjataan berat ke Ukraina.

Hal serupa juga dilontarkan kembali oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama Duta Besar Ukraina untuk PBB, Oksana Markarova pada Minggu (27/3/2022).

Presiden AS Joe Biden telah memutuskan dari dua minggu lalu, mengirim jet tempur MiG-29 dari Polandia ke Ukraina atau AS menggantikannya dengan F-16 tidak mungkin dilaksanakan,

Namun masalah ini tetap menjadi bahan pembicaraan, seperti dilansir AP, Minggu (27/3/2022).

Senator Rob Portman mengatakan kepada "Meet the Press" itu harus ditinjau kembali karena AS mengirim peralatan militer lainnya ke Ukraina.

"Kita juga harus mengirim jet tempur MiG 29, untuk mengangkat masalah itu lagi," kata Portman.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Ukraina Tegaskan Tidak Akan Menyerah, Minta Jet Tempur ke AS dan Barat

Dia mencatat Menteri Luar Negeri As Antony Blinken memberikan "lampu hijau" untuk kesepakatan itu sebelum pemerintah berubah pikiran.

"Orang-orang Ukraina bersikeras , mereka membutuhkannya, menginginkannya, karena akan sangat membantu," ujarnya,

"Saya pikir kita perlu memercayai mereka tentang itu," ujar Portman.

Pada "Fox News Sunday," Senator Republik, Rick Scott menggemakan sentimen yang sama.

Julianne Smith, Duta Besar AS untuk NATO, mengatakan pemerintah bekerja dengan NATO untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Ukraina.

Tetapi mengatakan pengiriman jet tempur Mig-29 dari Polandia tidak mungkin dilakukan ke Ukarina.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Gempur Desa Kopani, Dekat Perbatasan Belarusia, Pancing Ikut Perang

Smith mengatakan ada pertanyaan tentang pengiriman jet dari Polandia ke Ukraina dan kekhawatiran seputar pilot Ukraina yang bisa menerbangkan jet tersebut.

Sedangkan Duta Besar Ukraina Oksana Markarova menyerukan sekutu Barat memberi Ukraina lebih banyak dukungan militer.

Dia menyatakan bukan dalam bentuk pasukan, tetapi pesawat tempur dan peralatan anti-pesawat, sehingga akan dapat memenangkan perang melawan Rusia.