Sosok Pratu Wilson yang Gugur Ditembak KKB Papua, Sang Ayah Kenang Perjuangan Putranya Masuk TNI
Pria asal Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur ini mengalami luka di bagian perut sebelah kiri dan kepala belakang sebelah kiri akibat terkena tembak
Mama Ina mengaku terus mendoakan keselamatan anaknya, akan tetapi Tuhan berkehendak lain.
"Saya sangat sedih dan terpukul atas kematian Wilson. Meski kehilangan tapi kami keluarga berusaha ikhlas dan mengucap syukur kepada Tuhan," ucap mama Ina saat ditemui di rumah duka, Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu 27 Maret 2022.
Baca juga: Gugur Diserang KKB Papua, Ini Sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal Danpos TNI AL Asal Konawe
Baca juga: 2 Jenazah Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB di Nduga Diterbangkan ke Daerah Asalnya
Adik Bungsu Pratu Wilson Here Sempat Mimpi Aneh
Mama Ina juga mengungkapkan firasat buruk yang dialami angota keluarga.
Menurutnya, adik bungsu dari Pratu Wilson Here mimpi yang aneh saat tidur siang hari.
Keluarga menduga mimpi itu menjadi firasat untuk keluarga.
"Adik bungsu dari Wilson sempat bercerita tentang mimpinya saat tidur siang. Bahwa ayahnya sedang sakit, kemudian semua orang membawa ayah ke rumah sakit. Kemudian dia tinggal sendiri di rumah lalu dia mendengar ada ramai di luar. Saat membuka pintu, dia melihat ada tenda, karangan bunga serta teman-teman dari Wilson berada di depan rumah," ucap mama Ina.
"Mungkin salah satu tanda melalui mimpi dari adik bungsu Wilson, dan inilah jawabannya, sehingga kami tetap berpasrah kepada kehendak Tuhan," tambah mama Ina.
Sang Ayah Kenang Perjuangan Pratu Wilson Here Jadi Anggota TNI
Ayah Pratu Wilson Here, Karel Here menceritakan bahwa Wilson berbeda dari saudaranya yang lain. Menurutnya, Wilson memiliki kemauan yang kuat untuk menjadi prajurit TNI.
Karel sempat menawarkan Wilson untuk melanjutkan kuliah, namun ditolak karena ingin mengikuti tes prajurit TNI mengikuti jejak kakeknya yang juga berprofesi sebagai abdi negara TNI-AL.
Demi mewujudkan keinginannya, lanjut Karel, Wilson rutin berolahraga lari pagi dan sore, serta main bolakaki dan futsal. Saat mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL, Wilson tidak pernah memberitahukan kepada orangtua dan saudaranya.
"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI-AL tanpa memberitahukan kepada kami, dan setelah lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya, sehingga kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," ujar Karel.
Pada tahun 2017 Wilson resmi menjadi prajurit TNI-AL setelah menjalani pendidikan.