Berita Aceh Tengah

21 Warga Jalani Perawatan Akibat Digigit Anjing, dr Yunasri Mkes: Sudah Melakukan Vaksin Anti Rabies

Jumlah warga yang menjadi korban gigitan anjing di Aceh Tengah meningkat. Setidaknya sudah 21 orang harus menjalani perawatan

Editor: bakri
Tim Rabies Response Unit (RRU) Dinas Peternakan dan Perikanan Bener Meriah, melakukan vaksinasi rabies kepada seekor anjing milik warga di Kampung Reje Guru, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (27/9). Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia. SERAMBI/MAHYADI 

TAKENGON - Jumlah warga yang menjadi korban gigitan anjing di Aceh Tengah meningkat.

Setidaknya sudah 21 orang harus menjalani perawatan akibat digigit binatang itu.

Hal tersebut disampaikan drh Ulfa MP petugas Dinas Pertanian Aceh Tengah, kepada Serambi, Senin (28/3/2022).

"Saat ini, ada 12 orang yang dirawat di RSUD Datu Beru, yang lainnya ada di Puskesmas Kota, Ketol, dan Silih Nara.

Seorang dokter hewan di Klinik Hewan Dinas Peternakan Aceh menyuntik vaksin ke seekor kucing milik warga, dalam kegiatan vaksinasi rabies massal, Selasa (28/9/2021). Vaksinasi itu untuk menghindari rabies pada hewan peliharaan yang juga dapat membahayakan manusia.
Seorang dokter hewan di Klinik Hewan Dinas Peternakan Aceh menyuntik vaksin ke seekor kucing milik warga, dalam kegiatan vaksinasi rabies massal, Selasa (28/9/2021). Vaksinasi itu untuk menghindari rabies pada hewan peliharaan yang juga dapat membahayakan manusia. (Serambi Indonesia)

Total 21 kasus,” katanya.

Dijelaskan, saat ini sedang diturunkan di lapangan untuk memastikan informasi apakah korban digigit oleh Hewan Pembawa Rabies (HPS) yang sama atau tidak.

“Ada informasi anjingnya sudah dibunuh.

Ini akan kita cek ke lapangan,” ujarnya.

Tim akan mengunjungi beberapa kampung tempat korban digigit anjing yang diduga HPS, antara lain Kampung Pendere, Sadong Juru Mudi, Paya Ilang dan tempat lainnya korban digigit.

Dinas Pertanian mendorong rutin melakukan suntik vaksinasi rabies, satu tahun sekali.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis yang Wajahnya Hancur Digigit Anjing 800 Kali, Bersyukur sang Kekasih Masih Setia

Baca juga: Jangan Dibiarkan Nanti Bisa Infeksi, Ini yang Harus Anda Lakukan Setelah Digigit Anjing

Hewan yang sudah disuntik anjing, kucing dan kera, harus kembali disuntik jika telah lebih dari satu tahun sejak divaksinasi.

Maraknya kasus digigit anjing saat ini, Dinas Pertanian Aceh Tengah, mengeluarkan himbauan melaksanakan vaksinasi rutin HPR.

Pemilik hewan untuk melakukan pemeliharaan secara baik dan untuk kepentingan tertentu.

Anjing tidak dibiarkan lepas dan dirantai 2 meter.

“Bila ada berita segera lapor kepada petugas dan Dinas Pertanian Aceh Tengah,” harap Ulfa.

Sementara itu, Iswadi, seorang warga mengaku melihat anjing berwarna putih campur hitam mendekati seorang rekannya di belakang Pasar Paya Ilang Takengon, Minggu (28/3/2022).

Saat itu Muhar yang datang Meunasah Arun, Kota Lhokseumawe, sedang menurunkan ayam potong dari mobil dan seketika anjing tersebut berlari dan menggigit tangan korban.

"Digigit di bagian lengan kawan saya, warnanya ada campur merah sikit, hitam dan ada putihnya," kata Iswadi.

Korban langsung dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurrochman Nulhakim SIK melalui Kapolsek Bebesen, Ipda Iwan AK mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan mencari data terkait korban yang digigit anjing.

"Hari ini kita turun ke lokasi, kita akan lihat korban nya dimana aja, kita cari data real nya dulu," jelas Kapolsek, Senin (28/3/2022).

Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr Yunasri MKes menjelaskan kepada, sampai saat ini data yang ada pada mereka sudah 39 orang menjadi korban gigitan anjing.

Data tersebut diperoleh dari sejumlah kecamatan yang ada di Aceh Tengah.

Jika dilihat dari data per bulan pada tahun sebelumnya, angka tersebut merupakan angka yang paling tinggi.

"Memang kita lihat data dalam dua pekan terkahir ini angka nya meningkat ada 26 kasus gigitan anjing " jelasnya.

Dinas Kesehatan sudah melakukan penanganan, kata dia penanganan tersebut sudah melakukan Vaksin Anti Rabies (VAR).

"Virus ini berbahaya, yang namanya virus rabies ini menyerang saraf pusat, dan itu bisa menyebabkan kematian," terangnya.(r)

Baca juga: Antisipasi Kasus Digigit Anjing Rabies, Lurah Mangga akan Vaksinasi Semua Hewan Piaraan

Baca juga: Bocah Reza Aulia Meninggal Digigit Anjing Tetangga di Medan, Sempat Berjuang Sebelum Berpulang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved