D'Energy Gelar Audisi Hafiz Termuda, Secangkir Kopi dan Setetes BBM Mengalir ke Tahfiz Qur’an

"Menjadi tekad dan slogan kami di setiap cangkir kopi di D'Energy Cafe dan setetes BBM di SPBU kami akan menyumbangkan untuk tahfiz Qur'an Aceh."

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - D'Energy Cafe melaksanakan audisi hafiz dan hafizah termuda Aceh tahun 2022 yang dilaksanakan di cafe dalam Kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (29/3/2022).

Dari audisi hafiz dan hafizah itu, D'Energy bertekad mencetak hafiz dan hafizah masa depan Aceh, sehingga lahir kader-kader qurani yang mampu mengharumkan nama Provinsi Aceh di kancah nasional dan internasional.

Tekad D'Energy Cafe dalam memberi dukungan penuh untuk melahirkan hafiz dan hafizah Aceh masa depan itu disupport dari setiap cangkir kopi di D'Energy Cafe serta dari setiap tetes BBM di SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Aceh Besar dan SPBU Trinada Jaya Sinergy di Jalan Syiah Kuala, Gampong Mulia, Banda Aceh.

"Menjadi tekad dan slogan kami di setiap cangkir kopi di D'Energy Cafe dan setetes BBM di SPBU kami akan menyumbangkan untuk tahfiz Qur'an Aceh," kata Owner D'Energy Cafe, Nahrawi Noerdin.

Baca juga: VIDEO Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pinggir Jalan Pasar Beureunuen

Baca juga: Bupati Ramli MS Serahkan SK untuk Ratusan CPNS dan PPPK di Aceh Barat

Ia menerangkan audisi hafiz dan hafizah termuda Aceh yang diselenggarakan D'Energy Cafe bekerja sama dengan Forum Ukhuwah Qari dan Hafiz Aceh (Fuqaha).

"Bentuk apresiasi kami dari D'Energy Cafe, kami memberikan hadiah total senilai Rp 20 juta bagi 10 hafiz dan hafizah penghafal ayat Al-Qur’an yang terbaik dan terpilih tentunya," sebutnya.

Lalu, bagi setiap hafiz dan hafizah yang sudah mengikuti audisi itu juga mendapat cinderamata serta sebuah hadiah Al-Qur’an hafalan cepat.

"Ini program tahun kami D'Energy Cafe dan hari ini kurang lebih ada 50 hafiz dan hafizah seluruh Aceh yang mengikuti audisi ini. Audisi ini menguji setiap hafiz dan hafizah menghafal 30 juz ayat Al-Qur’an. Para dewan juri akan menguji setiap hafiz dan hafizah secara acak, iya bisa dikatakan sambung ayat," kata Nahrawi yang akrab disapa Toke Awi itu.

Baca juga: Hasil Perundingan Rusia dan Ukraina di Istanbul, Pertemuan Putin dan Zelensky Bakal Terjadi

Baca juga: Penipuan Berkedok Terapi Cepat Hamil di Banyuasin, 300 Orang Jadi Korban, Tiga Pelaku Ditangkap

Ia juga mengungkapkan tekadnya dalam melahirkan dan mencetak kader-kader hafiz dan hafizah Aceh ke depan, di kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia Lamsayeun, Aceh Besar, itu akan dibangun sebuah mushala berkapasitas 500 orang. Nantinya di mushala itu akan mulai dilahirkan hafiz dan hafizah Aceh lebih banyak.

Nahrawi pun mengungkapkan dirinya akan terus memberi dukungan lahirnya hafiz dan hafizah Aceh masa depan, menyikapi fenomena degradasi moral yang begitu memprihatinkan di Aceh.

"Insya Allah pada audisi tahun depan, semua biaya dan akomodasi, termasuk biaya pemberangkatan dari daerah akan kami tanggung semua," pungkas Toke Awi yang juga CEO PT Pasha Jaya ini.(*)

Baca juga: Rekam Jejak Brigjen Iwan Setiawan, Danjen Kopassus Pilihan Panglima TNI, Penakluk Gunung Everest

Baca juga: Korban Robot Trading DNA Pro Melapor ke Polda Metro Jaya karena Merugi Miliaran Rupiah