Avanza Rombongan Asal Bireuen Tabrakan dengan Truk di Padang Tiji Pidie

Tepatnya di kawasan Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Rabu (30/3/2022).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Mobil Avanza BL 1422 JM dikemudikan Heri Saputra (36), warga Gampong Lhok Awe-Awe, Kabupaten Bireuen, diduga terlibat tabrakan dengan truk Colt Diesel box BL 8986 JC. 

Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Banda Aceh - Medan.

Tepatnya di kawasan Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Rabu (30/3/2022).

Data polisi menyebutkan tidak adanya korban jiwa dalam kecelakaan ini. 

Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Mahruzar Hariadi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (30/3/2022). 

Kasat Lantas menceritakan tabrakan Avanza dengan truk Colt Diesel Box berawal saat kedua kendaraan itu melaju dari arah berlawanan.

Avanza dikemudikan Heri Saputra melaju dari arah Bireuen menuju Banda Aceh.

Dua penumpang di dalam Avanza, yakni Jauhari (42) dan Nurasmiah (39) ibu rumah tangga, tercatat satu gampong dengan Heri Saputra.

Avanza itu melaju dengan kecepatan sedang di ruas jalan nasional. Sesampai di kawasan Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, melintasi tingkungan. 

Namun, saat melintasi tikungan itu, diduga Avanza melaju ke kanan jalan.

Tanpa diduga dalam waktu bersamaan melaju truk Colt Diesel Box dari arah berlawanan.

Colt Diesel itu belakangan diketahui dibawa Zainuddin (34) warga Gampong Ulee Matang, Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, tidak mampu mengendalikan mobil karena sudah dekat. 

Oleh karena itu, tabrakan pun tidak dapat dielakkan.

Truk Colt Diesel Box terbalik di pinggir jalan. Sementara Avanza dengan posisi terhenti di badan jalan.

Akibat tabrakan itu sopir Avanza Heri Saputra mengalami luka robek pada pelipis kanan. 

Tak hanya itu, satu penumpang bernama Jauhari, imam meunasah, Gampong Lhok Awe-Awe  pingsan. 

"Sopir Avanza dibawa ke Puskesmas Padang Tiji. Sedangkan penumpang dilarikan warga ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan penanganan secara medis," jelasnya. 

Ia menambahkan, mendekati Bulan Suci Ramadhan jalan raya padat kendaraan, untuk itu warga agar tidak ngebut membawa kendaraan. Jika lelah harus berbenti. (*)