Berita Gayo Lues

Baitul Mal Aceh Serahkan Bantuan Rp 209 Juta untuk Korban Kebakaran di Gayo Lues

Total bantuan yang disalurkan oleh Baitul Mal Aceh untuk korban kebakaran dan angin puting beliung berjumlah Rp 209 juta rupiah.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Baitul Mal Aceh didampingi Baitul Mal Galus salurkan bantuan berupa uang tunai untuk korban kebakaran di desa Tunggel Kecamatan Rikit Gaib Galus dan bantuan untuk salah satu korban angin puting beliung di kabupaten tersebut, Kamis (31/3/2022) 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Baitul Mal Aceh (BMA) didampingi Baitul mal Kabupaten Gayo Lues (Galus) salurkan bantuan berupa uang tunai untuk korban kebakaran di desa Tunggel kecamatan Rikit Gaib senilai Rp 209 juta, bantuan itu disalurkan oleh Komisioner Baitul Mal Aceh, Muhklis Syaya bersama tim  BaGAH BMA dan Komisioner Baitul Mal Kabupaten berlangsung di lokasi kebakaran, Kamis (31/3/2022).

Amatan Serambinews.com, bantuan untuk korban kebakaran disalurkan Rp 206 juta untuk 44 kepala keluarga (KK) di kecamatan Rikit Gaib tersebut, sementara Rp 3 juta disalurkan untuk korban angin puting beliung di Penosan kecamatan Blangjerango yang diserahkan di kantor Baitul Mal kabupaten Galus. Sehingga total bantuan yang disalurkan oleh Baitul Mal Aceh dengan jumlah Rp 209 juta rupiah.

Muhklis Syaya kepada Serambinews.com, mengatakan BMA menyalurkan  bantuan masa panik untuk 44 KK korban kebakaran  di Tunggel kecamatan Rikit Gaib, kemudian satu orang atau kelapa keluarga korban angin puting beliung dari kecamatan Blangjerango  yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dikatakan, bantuan berupa uang tunai untuk korban kebakaran yang tempat tinggalnya (rumahnya) hangus terbakar di Tunggel diberikan Rp 5 juta per kepala keluarga, sementara untuk korban kebakaran dengan kategori rusak ringan diberikan bantuan Rp 1,5 juta rupiah. Sedangkan untuk 1 kepala keluarga angin puting beliung di Blangjerango diberikan Rp 3 juta rupiah.

"Total bantuan uang tunai yang disalurkan tersebut jumlahnya mencapai Rp 209 juta rupiah yang bersumber dari alokasi dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,”sebutnya

Mukhlis mengatakan, bantuan untuk masa panik tersebut merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap masyarakat yang baru terkena musibah kebakaran khususnya di kabupaten tersebut,  bahkan setiap tahunnya BMA menganggarkan dana zakat tersebut untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti bencana gempa bumi, longsor, tsunami, kebakaran dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga. 

"Bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, sehingga diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak,”sebutnya.

Lanjutnya, bantuan yang disalurkan tersebut bukanlah bantuan pribadi akan tetapi merupakan amanah yang dititipkan oleh para muzaki yang telah membayarkan zakatnya melalui BMA, bahkan  nominalnya pun tidak terlalu besar dan kami berharap bisa dipakai untuk kebutuhan hidupnya. Apalagi dalam beberapa hari kedepan akan memasuki bulan suci Ramadhan, sebisa mungkin bantuan tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan dalam menghadapi bulan puasa.

“Kepada para korban kebakaran kami doakan mudah-mudahan cepat pulih traumanya, senantiasa dilindungi dalam ridha Allah SWT,” sebutnya.(*)

Baca juga: Bantu Korban Kebakaran, Pemerintah Aceh Kirim Dua Truk Bantuan ke Gayo Lues

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved