Calon Rektor UIN Ar Raniry

Guru Besar Filsafat Islam, Prof Syamsul Rijal Daftar sebagai Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry 

Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari level pimpinan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan harus berkualitas. Transfer ilmu dan riset ini menjadi

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Guru Besar Filsafat Islam Prof Dr H Syamsul Rijal BA MAg mendaftar sebagai salah satu bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026, Kamis (31/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guru Besar Filsafat Islam Prof Dr H Syamsul Rijal BA MAg resmi mendaftar sebagai salah satu bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026.

Mantan Wakil Rektor UIN Ar-Raniry itu menyerahkan berkas pendaftarannya, Kamis (31/3/2022) pagi.

 Berkas Prof Syamsul Rijal diterima Panitia Penjaringan bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026, di ruang sekretariat panitia, Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Saat mendaftar, Syamsul Rijal didampingi oleh sejumlah kolega, baik dari civitas akademika, paktisi media, termasuk sejumlah mahasiswa baik sarjana maupun pascasarjana.

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Ditutup, Tujuh Profesor Mendaftar

Seusai mendaftar, Prof Syamsul Rijal, mengatakan, niatnya mendaftarkan diri sebagai calon rektor UIN Ar-Raniry dilandasi dengan komitmen yang tinggi untuk kemaslahatan pendidikan di Aceh. Ia ingin menata masa depan kampus UIN Ar-Raniry yang lebih maju. 

Prof Syamsul Rijal mengaku ingin mewujudkan beberapa terobosan, guna mewujudkan visi dan misi kampus dalam melahirkan generasi yang berkualitas.

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UIN Ar-Raniry Dibuka Mulai 21 Maret 2022, Ini Tahapannya

Sebagai calon Rektor UIN Ar-Raniry periode 2022-2026, visi Prof Syamsul Rijal ingin menjadikan kampus Ar-Raniry yang unggul, inovatif futuristik, dalam pengembangan ilmu dan riset, serta menghadirkan generasi humanis-moderat yang berkemampuan merespons dinamika sosial keagamaan, sains dan teknologi.

Dalam mengimplementasi visi tersebut, Prof Syamsul Rijal mengatakan, perlu mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terutama dalam menjawab berbagai tantangan. Mengingat globalisasi telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan, apalagi di era revolusi 4.0. Menurutnya tanggung jawab sebagai akademisi ini perlu diimbangi dengan karya-karya nyata di antaranya karya penelitian, produktivitas keilmuan, dan pengabdian masyarakat.

"Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari level pimpinan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan harus berkualitas. Transfer ilmu dan riset ini menjadi penting, pengetahuan yang diimbangi dengan berbagai penelitian serta pengabdian masyarakat juga bertujuan sebagai pengambil kebijakan dalam menjawab sebuah persoalan," tuturnya 

Prof Syamsul Rijal juga menyebutkan, bahwa Provinsi Aceh sebagai role model dengan bingkai syariah Islam. 

Tidak hanya itu bahwa di Aceh juga memiliki beragam suku dan budaya, sehingga perlu meningkatkan relevansi transformasi ilmu dan entitas kebinekaan. Lanjutnya, juga perlu meningkatkan pemahaman moderasi beragama, dan wawasan kebangsaan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved