Berita Lhokseumawe
Lagi, 10 Siswa di Lhokseumawe Mampu Tamat SMA Hanya Dalam Waktu Dua Tahun, Lulus SNMPTN
Sedangkan pada tahun 2022 ini,, lanjutnya, kembali ada 10 siswa yang mampu lulus dalam waktu belajar hanya dua tahun.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Sedangkan pada tahun 2022 ini,, lanjutnya, kembali ada 10 siswa yang mampu lulus dalam waktu belajar hanya dua tahun.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).
Dua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan SMA Negeri 1 Bireuen.
Dengan pola pembelajaran SKS, maka berpeluang bagi siswa yang memang memiliki kamampuan lebih dibidang akademik, bisa tamat SMA hanya dalam waktu dua tahun, tidak perlu sampai tiga tahun.
Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Saifuddin MM, didampingi Wakil Kesiswaan Mukhlis SPd MPd, Kamis (31/3/2022), menjelaskan, penerapan pola SKS dasarnya sudah dimulai di sekolah dipimpinnya sejak tahun 2017.
Namun siswa angkatan 2017 dan tahun 2018, tidak ada yang bisa diproyeksi untuk lulus dua tahun.
"Tahapan untuk melihat seorang siswa bisa diproyeksi tamat dua tahun, berdasarkan hasil proses belajar dalam tiga bulan pertama, yakni memiliki nilai amat baik pada 10 mata pelajaran wajib," katanya.
Baru pada angkatan tahun 2019, pihaknya bisa memproyeksi sembilan siswa. Sehingga pada tahun 2021 lalu, sembilan siswa tersebut bisa lulus dalam durasi belajar cuma dua tahun.
"Jadi lulusna perdaan dengan proyeksi belajar dua tahun," katanya..
Sedangkan pada tahun 2022 ini,, lanjutnya, kembali ada 10 siswa yang mampu lulus dalam waktu belajar hanya dua tahun.
"Jadi, tahun ini, merupakan tahun kedua adanya siswa di SMA kami yang mampu lulus dua tahun," katanya.
Hebatnya lagi, 10 siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan juga ada yang langsung menerima beasiswa.
"Ini membuktikan kalau para siswa yang kita proyeksi lulus dua tahun, memang mampu belajar dengan baik.
Bahkan mereka mampu masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, dan ada yang langsung menerima beasiswa" pungkas Saifuddin..