Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol, Ukraina Siapkan 45 Bus untuk Evakuasi

Di bawah pengaturan tersebut, militer Rusia akan mengizinkan warga sipil untuk pergi menggunakan koridor Berdiansk di bawah kendalinya.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ Polisi Nasional Ukraina
Sebuah bangunan rumah sakit anak hancur bersama mobil dan puing-puing berserakan setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol pada 9 Maret 2022. 

 

Baca juga: Pesawat Militer Rusia yang Dipersenjatai Hulu Ledak Nuklir Mulai Masuk Wilayah Uni Eropa

Baca juga: Penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin Takut Laporkan Kondisi Nyata Perang di Ukraina

 

Filippo Grandi, komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, mengatakan di Twitter Rabu (30/3/2022) bahwa ia telah tiba di Ukraina untuk membahas cara-cara meningkatkan bantuan bagi orang-orang yang terkena dampak perang.

Dia melaporkan 4 juta pengungsi telah melarikan diri dari Ukraina lima minggu sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Vereshchuk mengatakan pemerintah Ukraina juga mempertimbangkan proposal untuk koridor kemanusiaan tambahan di wilayah Kharkiv, Kyiv, Kherson, Chernihiv, Sumy, Zaporizhzhia, Donetsk, Luhansk, dan Mykolaiv.

Namun, Zelensky mengatakan dalam pidatonya Rabu (30/3/2022) bahwa dia tetap skeptis setelah hampir lima minggu pertempuran.

"Kami tidak mempercayai siapa pun—kami tidak mempercayai konstruksi verbal yang indah," katanya.

"Ada situasi nyata di medan perang. Dan sekarang—ini adalah hal yang paling penting. Kami tidak akan menyerahkan apa pun. Dan kami akan berjuang untuk setiap meter tanah kami, untuk setiap orang kami."

 

Rusia Dilaporkan Mulai Tarik Pasukannya dari Chernobyl

Pasukan Rusia mulai menarik diri dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak berfungsi.

Dilansir AFP, hal ini dikatakan seorang pejabat pertahanan AS pada Rabu (30/3/2022), sehari setelah Moskwa mengatakan akan mengurangi serangan di dua kota utama Ukraina.

Pasukan Rusia pertama kali menguasai lokasi Chernobyl, dimana tempat limbah radioaktif masih disimpan, pada 24 Februari 2022, hari pertama invasi.

"Chernobyl adalah (sebuah) daerah di mana mereka mulai memposisikan kembali beberapa pasukan mereka. (Rusia) pergi, berjalan menjauh dari fasilitas Chernobyl dan pindah ke Belarus," kata pejabat AS itu.

"Kami pikir mereka akan pergi, saya tidak bisa memberi tahu Anda bahwa mereka semua sudah pergi," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved