Berita Banda Aceh
Duafa pun Tersenyum, ACT Sediakan Daging Meugang Terjangkau Ditengah Lonjakan Harga
“Setiap hari meugang saya selalu teringat dengan almarhum suami yang menenteng daging untuk di masak dan disantap bersama anak-anak. Karena itu hari
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
“Setiap hari meugang saya selalu teringat dengan almarhum suami yang menenteng daging untuk di masak dan disantap bersama anak-anak. Karena itu hari ini saya bersyukur, walaupun almarhum tidak ada lagi, saya masih bisa membawa daging meugang untuk anak-anak di rumah,” ujar Bu Halimah sumringah.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - ACT Aceh melalui program Lumbung Ternak Wakaf (LTW) yang didukung oleh Bank Permata Syariah, menyambut meugang hari ini dengan menyediakan daging terbaik dengan harga sangat terjangkau, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan ini dilakukan di Desa Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.
“Kami menyambut baik dukungan Bank Permata Syariah, yaitu menyediakan daging dengan harga sangat terjangkau untuk masyarakat prasejahtera, skema yang kami lakukan yaitu kami mendatangkan domba-domba terbaik dari Lumbung Ternak Wakaf di lembah Barbatee yang merupakan wakaf dari Bank Permata Syariah, domba ini telah melewati masa penggemukan dan memiliki bobot serta kualitas daging terbaik. Selanjutnya ACT mensubsidi setiap paket daging yang dijual kepada masyarakat prasejahtera,” Jelas Ryanda Saputra, Kepala Cabang ACT Aceh.
Lumbung Ternak Wakaf (LTW) Barbatee yang terletak di Desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kegelisahan masyarakat terkait mahalnya daging meugang.
Dengan skema pengembangan peternakan secara terpadu dan mendayagunakan semangat umat pada aset produktif seperti wakaf tunai untuk penggemukan sapi, domba, tanah sebagai tempat peternakan dan pertanian, akhirnya akan membuat biaya produksi dan harga jual produk yang dihasilkan akan sangat terjangkau.
“LTW Barbatee ini merupakan wakaf dari beberapa pengusaha lokal di Aceh dan juga Bank Permata Syariah, kita berharap semangat berwakaf pada aset produktif, khususnya dalam program keamanan pangan yang kita inisiasi dalam bentuk LTW ini terus berkembang dalam menyebar luaskan manfaat bagi masyarakat prasejahtera,” kata Ryanda Saputra.
Baca juga: Polisi di Sejumlah Daerah Kawal Kamtibmas di Pasar Saat Hari Meugang
Salah satu masyarakat yang berbahagia dalam momen ini yaitu Halimah(58).
Ibu Rumah Tangga yang baru saja sembuh dari penyakit strok beberapa bulan lalu ini, memiliki tiga anak yang bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
“Setiap hari meugang saya selalu teringat dengan almarhum suami yang menenteng daging untuk di masak dan disantap bersama anak-anak. Karena itu hari ini saya bersyukur, walaupun almarhum tidak ada lagi, saya masih bisa membawa daging meugang untuk anak-anak di rumah,” ujar Bu Halimah sumringah.
Kisah lain juga datang dari Rojiati (56).
Sudah lama menjanda, kini ia berjuang seorang diri dengan berjualan sayur keliling dari satu rumah ke rumah yang lain.
Saat ini, ia menghidupi seorang anaknya yang sedang menempuh pendidikan di salah satu pesantren.
Tak mau bersedih, ia juga tetap berusaha menyediakan daging meugang untuk putri tercintanya.