Ramadhan 2022

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Simak Fiqih Puasa Berikut, Lengkap Dengan Penjelasan Hukum Lainnya

Melakukan jima’ di siang hari dengan sengaja baik dengan istri atau suami termasuk dengan siapapun akan membatalkan puasanya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
shutterstock
Ilustrasi - menu sahur dan berbuka puasa 

Seseorang yang sudah baligh harus sudah mengetahui, memahami, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Bagi laki-laki, dapat dikatakan baligh apabila dirinya sudah mengalami mimpi basah.

Sementara perempuan telah mengalami menstruasi.

3. Berakal

Berakal di sini adalah seseorang yang tidak sedang mengalami gangguan kejiwaan atau dalam kata lain tidak mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

ODGJ tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Begini Caranya Agar Tidak Lemas saat Puasa Ramadhan, Hindari Makanan Jenis ini Hingga Olahraga

Syarat Sah Puasa

Selain syarat wajib puasa, ulama fiqh juga menjelaskan tentang syarat sahnya puasa.

Syarat sah puasa yaitu syarat atau ketentuan yang menjadikan puasa seseorang dinilai sah secara syariat.

1. Islam

Syarat sah puasa yang pertama ialah beragama islam.

2. Berakal

3. Suci dari haid dan nifas, - ini khusus bagi kaum perempuan.

Apapun alasannya perempuan yang sedang dalam masa haid atau nifas usai melahirkan tidak diwajibkan berpuasa atau jika berpuasa ibadahnya tidak sah.

Yang boleh tidak berpuasa Ramadhan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved