Lafadz Niat Shalat Tarawih dan Witir, Lengkap Dengan Tata Cara Serta Doa Kamilin dan Doa Usai Witir

Berikut lafadz niat shalat tarawih dan witir, lengkap dengan tata cara serta Doa Kamilin sesudah Shalat Tarawih dan Doa usai Shalat Witir.

SERAMBINEWS.COM - Shalat Tarawih merupakan amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah wajib dan dianjurkan dilakukan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.

Shalat Tarawih juga merupakan shalat sunnah khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja.

Hukum mengerjakan Shalat Tarawih adalah sunnat muakkad dan boleh dikerjakan sendiri sendiri atau secara berjama'ah.

Adapun waktu pengerjaannya setelah Shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Untuk jumlah rakaatnya, dalam praktiknya ada yang mengerjakan 8 rakaat dan ada juga yang 20 rakaat.

Berikut niat dan tata cara shalat tarawih, baik dikerjakan secara sendiri-sendiri maupun secara berjamaah.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Tarawih & Witir, Lengkap dengan Bacaan Doa Kamilin dalam Arab/Latin

Baca juga: Berikut Hukum dan Waktu Serta Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Tarawih pada Malam Ramadhan

Niat Shalat Tarawih

1. Niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

2. Niat shalat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.