Breaking News

Ramadhan 2022

Tukang Bangunan tak Puasa Ramadhan, Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bukan hanya orang awam saja, terkadang seorang ustaz yang sedang membangun masjid tak sadar tukangnya tidak shalat dan berpuasa.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
FACEBOOK/BUYA YAHYA
Buya Yahya 

Kategori ini dinamakan muhbithat (merusak pahala puasa) dan tidak diwajibkan qadha; kedua, sesuatu yang dapat membatalkan puasa dan merusak pahalanya.

Bila melakukan ini tanpa udzur, maka wajib meng-qadha puasa di hari lainnya. Kategori ini dinamakan mufthirat (membatalkan puasa)."

Meski tetap sah, orang yang menjalankan puasa tapi tidak melaksanakan shalat wajib cenderung merugi, karena hanya mendapatkan haus dan lapar saja ketika berpuasa.

Hal senada juga diungkapkan Ahmad Syafi'i Maarif atau yang kerap disapa Buya Syafi'i Maarif.

Baca juga: Puasa Ramadhan Sebagai Alat Pembakar Dosa, Ujian dari Allah SWT Selama Satu Bulan

Dikonfirmasi secara terpisah, Buya Syafi'i menegaskan bahwa seseorang yang tidak beribadah shalat saat bulan Ramadhan, maka puasanya tetap dianggap sah.

Kendati demikian, Buya Syafi'i menganjurkan untuk tidak meninggalkan shalat wajib karena shalat itu sendiri adalah tiang agama.

"Tentu tidak batal, tetapi shalat tiang agama," jelas Buya Syafi'i.

Buya Syafi'i menekankan kepada setiap muslim bahwa beribadah haruslah secara optimal atau total.

Namun, ada pengecualian bagi mereka yang tengah dalam keadaan belajar dan berhalangan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

RAMADHAN 2022

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved