Dua Rumah di Lampeunerut Terbakar di Hari Meugang, Harta Benda Korban Satupun tak Bisa Diselamatkan

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Peribaha itulah yang menimpa Mujahiddin (70), dan Nurlaita (36), di mana dua rumah warga Gampong Lampeunerut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar ini, Sabtu (2/4/2022), habis terbakar.

Mirisnya, dua rumah yang mengalami kebakaran di hari meugang itu rata dengan tanah.

Sehingga tak ada satupun harta benda korban yang mampu diselamatkan, selain baju yang masih melekat di badan.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, SSos, MSi melalui Petugas Pusdalops-PB, Maswani mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pagi hari ketika masyarakat baru memulai aktivitasnya. 

"informasi yang kami terima pukul 08.01 WIB, petugas pun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pertolongan pemadaman," kata Maswani.

Baca juga: VIDEO Kebakaran di Aceh Besar, Dua Rumah Warga Darul Imarah Hangus Dilalap Api

Menurutnya, dua korban yang terdampak, yakni Mujahiddin yang menempati rumah berkonstruksi kayu dan terdapat dua jiwa yang tinggal di sana, rata dengan tanah.

Lalu, satu rumah lainnya milik Nurlaita yang tinggal 6 jiwa, satu kepala keluarga (KK), masih dapat diselamatkan. 

Menurut Maswani, kedua korban kini mengungsi ke rumah tetangga.

Dikatakan dia, petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima laporan melalui nomor emergency 08116713113 tentang adanya kebakaran rumah yang disampaikan warga setempat.

"Begitu menerima informasi itu petugas langsung bergerak ke lokasi mengerahkan 4 armada dari pos induk serta satu armada dari pos Peukan Bada serta satu armada dari DPKP Kota Banda Aceh,” beber dia.

“Begitu tiba di lokasi, api cukup besar dan sudah menghabiskan seluruh bagian bangunan rumah yang berkontruksi kayu," kata Maswani.

Baca juga: Anggota DPRA Muchlis Zulkifli Bantu Korban Kebakaran di Gampong Lampeneuen Aceh Besar

Petugas yang melihat api sudah menjalar ke rumah di sampingnya yang berkontruksi semipermanen, langsung memblokade api tujuannya tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga lainnya.

"Api begitu cepat membesar, sehingga rumah milik Pak Mujahiddin berkonstruksi kayu itu tidak dapat diselamatkan. Untuk penyebab kebakaran itu, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," terang Maswani.

"BPBD Aceh Besar juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh Besar untuk proses penanganan dan penyaluran bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah tersebut," ungkap Maswani.(*)