Berita Aceh Barat
Pembangunan Rumah Sakit Regional 2022 Diminta Fokus Bangun Ruang Poliklinik
Dalam proses pembangunan rumah sakit tersebut, Pemerintah Aceh sudah menghabiskan anggaran hingga sampai 2021 lalu sebesar Rp 204 miliar lebih
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Anggota DPRA meminta pemerintah Aceh supaya fokus pada pembangunan poliklinik dan ruang administrasi perkantoran rumah sakit Regional Meulaboh, dengan harapan rumah sakit tersebut bisa difungsikan di tahun 2023 mendatang.
Dalam proses pembangunan rumah sakit tersebut, Pemerintah Aceh sudah menghabiskan anggaran hingga sampai 2021 lalu sebesar Rp 204 miliar lebih.
“Pembangunan rumah sakit tersebut baru selesai sekitar 50 persen, sehingga untuk penuntasan pembangunan masih membutuhkan alokasi anggaran sekitar Rp 250 miliar lagi,” kata Anggota DPRA, Zaenal Abidin kepada Serambinews.com, Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Calon Rektor UTU Masih Belum Ada Peminat, Masa Pendaftaran Hampir Berakhir
Ia menambahkan, bahwa pada Kamis (31/3/2022) pihaknya melakukan peninjauan langsung Rumah Sakit Regional Meulaboh Aceh Barat bersama Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, Dr Ilum Anam, perwakilan Dinas Kesehatan Aceh Barat, Imran dan Ketua IDI Aceh Barat, Dr Ryan Gusnaintin.
Dalam peninjauan tersebut, pihaknya meminta pihak Dinas Kesehatan Aceh agar dana pembangunan Rumah Sakit Regional tahun 2022 sebesar Rp 80 miliar difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan ruang poliklinik dan ruang Administrasi perkantoran rumah sakit, sehingga di tahun 2023 rumah sakit tersebut sudah bisa beroperasi.(*)
Baca juga: All New Honda HR-V Kini Hadir di Banda Aceh, Segini Harganya Per Unit