Rohingya

Soal Penanganan Rohingya, Kapolres Bireuen Janji akan Koordinasi Lagi dengan IOM dan UNHCR

Keterangan diperoleh, kata Kapolres Bireuen, kaum wanita merasa risih ditempatkan dalam satu ruangan walaupun ada pembatas. Kondisi tempat penampungan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/YUSMANDIN IDRIS
Rohingya- Kapolres Bireuen n AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kapolsek Jangka, Iptu Denny Zahriyanto Situmurang SE, Kamis (31/03/2022) sedang mendengar keluhan dari dua pengungsi Rohingya di Mapolsek Jangka, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Penanganan dan rencana pemindahan pengungsi Rohingya dari gedung serbaguna Kantor Camat Jangka, Bireuen ke Pekanbaru, Riau akan dikoordinasikan lagi dan diharapkan segera dapat diberangkatkan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH yang turut didampingi Kapolsek Jangka, Iptu Denny Zahriyanto Situmurang SE saat melihat kondisi mereka di Jangka serta memintai keterangan dari dua pengungsi pria menyangkut penyebab pengungsi wanita keluar dari gedung serbaguna.

Keterangan diperoleh, kata Kapolres Bireuen, kaum wanita merasa risih ditempatkan dalam satu ruangan walaupun ada pembatas. Kondisi tempat penampungan di Jangka memang serba darurat, mereka keluar dari tempat penampungan khususnya wanita karena risih.

Relokasi Ratusan Rohingya dari Bireuen ke Riau belum Jelas, Kondisinya kian Memprihatinkan

Risihnya kata Kapolres, karena tempat serba darurat dan mengharapkan ada tempat penampungan yang baik, namun kemampuan Pemkab Bireuen sangat terbatas.

Menyikapi kondisi demikian, solusinya adalah percepatan mengantar mereka ke Pekanbaru, Riau sebagai tempat penampungan di sana. Langkah yang segera dilakukan kata Kapolres Bireuen, pihaknya akan melakukan koordinasi lanjutan dengan IOM, UNHCR, lembaga penanganan pengungsi di Jakarta, Pemda Riau dan tentunya diharapkan segera terwujud.

Selain koordinasi dengan berbagai pihak, kata Kapolres Bireuen, pengamanan di lokasi sekitar gedung serbaguna juga ditingkatkan agar mereka tidak keluar. Pengamanan selain dari unsur Polres Bireuen, Polsek Jangka, Danramil Jangka juga melibatkan tim dari relawan kemanusiaan termasuk dari PMI
Bireuen.

Selain itu, mengharapkan semua pihak untuk mendorong percepatan pemindahan ke Riau. “Tempat penampungan serba darurat dan kondisi sangat prihatin, mereka sepertinya stress berat dan juga memerlukan segera direlokasi,” ujar Kapolres Bireuen.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved