UTU Terima 694 Mahasiswa Peserta KIP-Kuliah Terbanyak di Aceh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak 694 orang calon mahasiswa peserta Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) berhasil lulus tes masuk perguruan tinggi Universitas Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat.

Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dari hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 di UTU sebanyak 694, dari total 1.138 mahasiswa yang lulus, merupakan penerima KIP-Kuliah.

"Ini sekaligus memperkuat citra UTU di mata rakyat, karena berhasil menjadi penerima terbanyak calon mahasiswa dari jalur subsidi utama pemerintah melalui program KIP-Kuliah yang dulu bernama Bidikmisi," kata Rektor UTU Prof Dr Jasman J Ma'ruf, Sabtu (2/4/2022).

Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya, karena hal itu menunjukkan bahwa pemerintah pusat dan LTMPT menaruh perhatian besar kepada pengembangan pendidikan di UTU, Aceh Barat.

Baca juga: Calon Rektor UTU Masih Belum Ada Peminat, Masa Pendaftaran Hampir Berakhir

Sebelumnya, LTMPT mengumumkan hasil SNMPTN Tahun 2022 secara daring di Jakarta. Sebanyak 120.643 siswa dari 612.049 pendaftar dinyatakan lulus dan masuk di 125 perguruan tinggi meliputi 74 PTN, 39 Politeknik Negeri, 11 Perguruan Tinggi Ilmu Keagamaan Islam, dan 1 Universitas Terbuka.

Dari jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut termasuk 35.570 orang (29.48%) diantaranya merupakan peserta dengan KIP Kuliah atau calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah.

Peserta KIP-Kuliah di UTU menjadi kampus penerima terbanyak di Aceh berdasarkan persentase jumlah yang diterima, yaitu 694 dari total 1138 calon mahasiswa yang diterima atau sebanyak 60,98 persen.

Menurut Prof Jasman J Ma'ruf, UTU unggul secara persentase dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (51,5 persen) dan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe (30,8 persen) kelulusan mahasiswa peserta KIP-Kuliah.

"Kita patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atas perhatian besarnya kepada UTU.

Dengan adanya kuota KIP-Kuliah kepada UTU, memungkinkan masyarakat dari kalangan tidak beruntung secara ekonomi, dari berbagai daerah di Indonesia memiliki hak mengenyam pendidikan tinggi melalui program ini," ujar Prof Jasman

Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Regional 2022 Diminta Fokus Bangun Ruang Poliklinik

Ia juga mengimbau masyarakat agar penggunaan KIP-Kuliah tepat guna dan tepat sasaran, yakni bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.

"KIP Kuliah ditujukan untuk keluarga yang tidak mampu, jadi kalau memang orang tuanya karena kondisi saat ini kemudian kena PHK dan sebagainya, tentu mereka juga berhak untuk mengajukan KIP Kuliah," ujarnya lagi.

Selamat atas keberhasilan anak-anak kami para calon mahasiswa baru UTU yang telah berhasil lulus dan unggul di antara ribuan peminat UTU melalui jalur SNMPTN dan berhasil mendapatkan beasiswa KIP-K.

"Pergunakan kesempatan tersebut secara baik dan raih prestasi di kemudian hari," pungkasnya.(*)

Baca juga: All New Honda HR-V Kini Hadir di Banda Aceh, Segini Harganya Per Unit