Berita Gayo Lues

6 Warga Pining Hilang di Hutan Jamat Linge Aceh Tengah Saat Berburu Rusa Hingga Kini Masih Dicari

Kini informasi hilangnya keenam warga ini mulai beredar di berbagai media sosial, seperti facebook dan WhatsApp. 

Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Enam warga dari kecamatan Pining, Gayo Lues, diduga hilang dan tersesat di hutan kawasan Jamat, Kecamatan Linge, Aceh Tengah saat berburu rusa, sejak enam hari lalu. Kini mereka masih dalam pencarian. 

Kini informasi hilangnya keenam warga ini mulai beredar di berbagai media sosial, seperti facebook dan WhatsApp. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Enam warga dari Kecamatan Pining, Gayo Lues, dilaporkan sudah enam hari hilang di pegunungan Jamat, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Empat di antaranya Abd Rahman (50), Jemaan (48), Tahmin (39), dan Jul Hendra (28).

Keempatnya warga Desa Uring, Kecamatan Pining, Gayo Lues

Sedangkan dua lagi, Samsir (45) dan Selamat Bakri (41).

Keduanya warga Desa Gajah, Kecamatan Pining Gayo Lues

Keenam mereka diduga hilang atau tersesat di kawasan hutan belantara wilayah Bur Goh Lemu, Pegunungan Jamat, Aceh Tengah, sejak 29 Maret 2022, saat berburu rusa. 

Kini informasi hilangnya keenam warga ini mulai beredar di berbagai media sosial, seperti facebook dan WhatsApp. 

Bahkan, kepala desa atau pengulu kute dari kedua desa asal keenam warga yang hilang itu sudah melapor ke Polsek Pining. 

Selain itu, warga dari kedua desa ini juga sudah melakukan pencarian ke kawasan hutan belantara wilayah Bur Goh Lemu, Pegunungan Jamat, Aceh Tengah. 

Hal ini juga sebagaimana disampaikan Pengulu Desa Uring, Kaharudin didampingi perangkat desanya kepada Serambinews.com, Senin (4/4/2022) malam.

"Mereka sudah enam hari hilang, termasuk hilang kontak. Mereka diduga tersesat di hutan.

Namun, sebelum hilang kontak, sebelumnya sempat ada kontak sama mereka yang menginformasikan mereka berada di pegunungan Jamat, Kecamatan Linge," kata Kaharudin. 

Hal sama disampaikan perangkat Desa Gajah. 

Bawa bekal hanya untuk empat hari

Camat Pining, Win Zulfian didampingi sejumlah keluarga korban, juga menyampaikan keterangan kepada Serambinews.com, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 23.15 WIB.

Menurutnya, hingga kini belum ada informasi apa-apa mengenai keberadaan mereka. 

Oleh karena itu, menurutnya sekitar 30 orang dari kedua desa asal keenam warga ini sudah dikerahkan ke hutan tersebut untuk mencari keenamnya. 

"Mereka yang hilang itu, seharusnya sudah pulang sebelum meugang atau puasa Ramadhan. Soalnya mereka hanya membawa bekal jatah empat hari.

Sedangkan hari ini genap enam hari mereka hilang dan hilang kontak," kata Camat Pining, Win Zulfian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved