Breaking News

Ramadhan 2022

Ini Tips Agar Tidak Bau Mulut saat Puasa, Supaya Nyaman Beraktivitas Selama Ramadhan 2022

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan dengan aroma menyengat seperti bawang, pete dan jengkol, dapat memicu meningkatnya bau mulut saat berpuasa.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
net
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Bau mulut biasanya meningkat saat seseorang dalam keadaan berpuasa. Kondisi ini dapat menurunkan kepercayaan diri serta kenyamanan dalam beraktivitas selama Ramadhan 2022 ini.

Bau mulut disebabkan perut dalam keadaan kosong dan berkurangnya cairan tubuh karena menahan lapar dan dahaga lebih kurang 14 jam lamanya.

Kemudian bakteri dan kotoran yang tidak dibersihkan dari sisa makanan dan kawat gigi yang tidak terpasang dengan benar, memicu meningkatnya bau mulut.

Sementara kurangnya cairan atau dehidrasi karena minimnya produksi saliva (air liur) yang bertugas mengurangi munculnya bakteri, memicu bau mulut saat berpuasa.

Baca juga: Cara dan Tips Khatam Alquran di Bulan Ramadhan, Milenial atau Gen Z Boleh Coba

Kondisi ini semakin bertambah bila seseorang memiliki riwayat gigi berlubang, bermasalah pada gusi, sariawan, penyakit asam lambung, ginjal, diabetes, infeksi saluran pernapasan hingga penyakit liver (masalah hati).

Serambinews.com merangkum beberapa tips agar tidak bau mulut saat berpuasa, supaya percaya diri dalam berkomunikasi dan nyaman beraktivitas selama Ramadhan seperti yang berikut ini:

1. Gosok Lidah dan Gunakan Obat Kumur

Sikat gigi secara teratur saja tak cukup. Selain menyikat gigi, menggosok lidah ternyata mampu meminimalisir bau mulut.

Menggosok lidah dapat membersihkan bakteri dan mencegah perkembangbiakannya dalam mulut yang bisa memicu bau, menurunkan kenyamanan dalam beraktivitas selama Ramadhan.

Bisa dengan menggunakan sisi belakang sikat gigi, atau alat menggosok lidah khusus yang kini sudah banyak dijual di pasaran.

Kemudian gunakan obat kumur untuk membersihkan plak dan tempat-tempat yang tak terjangkau oleh sikat gigi.

Perhatikan juga agar menghindari obat kumur yang mengandung alkohol, karena dapat memicu kering di area rongga mulut yang menyebabkan bau.

Baca juga: Tips Bekerja saat Puasa Agar Tetap Semangat dan Produktif

Cara tradisional menggantikan obat kumur yakni dengan cuka apel atau soda kue.

Cuka apel diketahui mengandung senyawa asam asetat yang berguna mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut.

Sementara soda kue (baking soda) mengandung natrium bikarbonat yang efektif membunuh bakteri dalam mulut.

Campurkan dua sendok makan salah satu di antaranya (cuka apel atau soda kue) ke dalam secangkir air hangat, kumur selama 30 detik lalu bersihkan mulut dengan air biasa.

2. Hindari Makanan/Minuman Tertentu

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan dengan aroma menyengat seperti bawang, pete dan jengkol, dapat memicu meningkatnya bau mulut saat berpuasa.

Kurangi mengonsumsi jenis makanan tersebut dan makanan lainnya yang dapat memicu bau mulut. Paling tidak, jangan mengonsumsi secara berlebihan agar nyaman saat menjalani Ramadhan tanpa bau mulut.

Mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan bau mulut karena kopi memiliki efek diuretik yang bisa membuat mulut kering.

Hindari minuman mengandung gula dan garam dengan kadar tinggi karena memicu dehidrasi yang menyebabkan mulut kering sehingga menimbulkan bau.

Baca juga: Begini Tips Olahraga saat Puasa, Supaya Tetap Semangat dan Bertenaga Selama Ramadhan

Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah karena terdapat banyak kandungan air di dalamnya, bermanfaat mencegah dehidrasi dan memicu bau mulut.

Selanjutnya, penuhi kebutuhan mineral dengan mengonsumsi air putih yang cukup.

Selain mencegah dehidrasi atau kering yang menyebabkan bau mulut, mengkonsumsi air yang cukup juga dapat menjaga kadar oksigen tersuplai ke otak saat berpuasa.

Minum air putih minimal 8 gelas air putih per hari dengan membaginya saat sahur 2 gelas, 4 gelas saat berbuka dan 2 gelas di malam hari.

3. Jaga Kesehatan Gusi dan Gigi Berlubang

Menjaga kesehatan gusi penting dilakukan terutama saat berpuasa, karena gusi bermasalah dapat menjadi pemicu bau mulut.

Bakteri yang berkumpul pada gusi bisa menjadi penyebab masalah bau mulut yang mengganggu kepercayaan diri saat beraktivitas di bulan suci Ramadhan.

Sikat gigi yang teratur dan menggunakan obat kumur dapat meringankan bau mulut, konsultasi ke dokter gigi bila tidak bisa diatasi dengan beberapa cara tersebut.

Konsultasi ke dokter gigi juga bisa dimanfaatkan untuk memastikan karang gigi dan gigi berlubang pada seseorang, salah satu penyebab bau mulut akibat berkumpulnya bakteri.

Itulah beberapa tips agar tidak bau mulut saat berpuasa, supaya nyaman beraktivitas dan beribadah selama bulan suci Ramadhan 2022 ini. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved