Suzuya Mall Terbakar

Wali Kota Turut Prihatin Atas Terbakarnya Suzuya Mall Banda Aceh dan Ucap Terimakasih kepada Petugas

Di sisi lain, Aminullah Usman, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada petugas DPKP Banda Aceh, BPBD Banda Aceh, Polda Aceh, Polresta Banda Aceh.

Penulis: Ibrahim Aji | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman 

Di sisi lain, Aminullah Usman, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada petugas DPKP Banda Aceh, BPBD Banda Aceh, Polda Aceh, Polresta Banda Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, turut prihatin atas ludesnya terbakarnya Suzuya Mall Banda Aceh di Seutui, Senin (4/4/2022). 

"Sesungguhnya ini cobaan sebagai cara Allah SWT menaikan derajat hambanya, apalagi di bulan yang penuh berkah saat ini," kata Aminullah Usman.

Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com, Rabu (6/4/2022).

Di sisi lain, Aminullah Usman, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada petugas DPKP Banda Aceh, BPBD Banda Aceh, Polda Aceh, Polresta Banda Aceh.

Begitu juga kepada jajaran Brimob, Kodam IM, Kodim 0101/BS, BPBD Aceh Besar, BPBA, RAPI, DLHK3 dan unsur masyarakat yang turut serta membantu proses pemadaman.

Baca juga: Suzuya Mall Terbakar - Kehabisan Air Baku, Damkar Isi Ulang Tangki di Krueng Daroy

“Alhamdulillah berdasarkan informasi yang saya terima tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Namun tentunya musibah ini akan menjadi bahan evaluasi kami kepada jajaran DPKP Banda Aceh dari segala sektor, agar pelayanan publik menjadi lebih baik lagi,” ujar Wali Kota. 

Aminullah mengingatkan semua masyarakat senantiasa waspada terhadap musibah.

Jika terjadi kebakaran segera hubungi 0651113 call center pemadam kebakaran Kota Banda Aceh yang siap melayani selama 24 jam.

Seperti diketahui, lantai satu hingga empat Gedung Suzuya Banda Aceh musnah dilalap si jago merah dalam dua kali kebakaran, Senin (4/4/2022) pukul 11.40 WIB dan malamnya. 

Baca juga: Kebakaran Suzuya Mall di Banda Aceh, Petugas Butuh 31 Jam Pemadaman

Api baru berhasil dipadamkan setelah 12 jam oleh pasukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh.

Berdasarkan informasi diterima via telepon darurat 0651 - 113, petugas piket DPKP Banda Aceh bergerak mengerahkan sepuluh Armada Damkar Kota Banda Aceh. 

Kemudian juga turut dibantu BPBD Aceh Besar membawa 7 unit dan BPBA membawa 1 unit mobil suply Air, polda dan Polresta mengerahkan masing- masing 1 Unit Water Canon.

Berikutnya pihak Kodam IM mengerahkan satu unit mobil suply. 

"Petugas DPKP Banda Aceh tiba di lokasi 5 menit setelah menerima pengaduan. 

Proses pemadaman berlangsung hingga Selasa pagi (5/4/2022), dilanjutkan pendinginan hingga pukul 17.30 WIB.

Pukul 17.50 WIB seluruh Armada kembali ke pos induk di kantor Damkar Kota Banda Aceh, namun mobil tangga tidak dilibatkan karena kebocoran pada sistem hidrolik tangga dan sudah kita komunikasikan dengan mekanik pabrikan mobil tangga di Jakarta,” terangnya.

Baca juga: Kebakaran Suzuya Mall di Banda Aceh, Petugas Butuh 31 Jam Pemadaman

Ia melanjutkan, lokasi kebakaran Suzuya juga menyulitkan kerja mobil tangga seandainya mobil dalam kondisi bisa beroperasional, karena halaman yang kecil serta jika kita operasionalkan dari jalan raya akan terhalang dengan jaringan listrik di depan Suzuya.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran masih didalami oleh jajaran kepolisian melalui Polresta Banda Aceh yang dibackup Dokreskrimum akan melakukan olah TKP bersama Labfor Polri Cabang Medan untuk menyelidiki asal mula api penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan Suzuya Mall Banda Aceh.

"Masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab pasti sebaiknya hasil penyelidikan, " kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, dalam keterangannya selasa (5/4/2022), untuk meredam spekulasi liar penyebab kebakarannya Suzuya Mall.

Selama berjibaku petugas dalam memadamkan sijago merah selama 31 jam. 

Ada 3 personil damkar yang harus dirawat di rumah sakit, yakni Rahmad di RSU Meuraxa. 

Kemudian Muhajir dan Akbar di RS Fakinah akibat kelelahan, gangguan penglihatan jarak pandang dan pernapasan.

Setelah dijenguk oleh jajaran damkar kemarin, hari ini sudah bisa keluar dari RS. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved