Breaking News

Musrenbang  

Pemkab Aceh Utara Bahas Berbagai Program Tahun 2023 dalam Forum Musrenbang  

Dalam Musrenbang kali ini, Pemkab Aceh Utara mengundang 91 perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dari beberapa kabupaten/kota di Aceh. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Humas Pemkab Aceh Utara 
Pemkab Aceh Utara mengadakan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemkab Aceh Utara pada Selasa (5/4/2022), mengadakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, kawasan Landing, Kecamatan Lhoksukon. 

Kegiatan itu dibuka Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib. 

Dalam Musrenbang kali ini, Pemkab Aceh Utara mengundang 91 perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dari beberapa kabupaten/kota di Aceh. 

Kemudian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pimpinan perguruan tinggi, perusahaan BUMN dan BUMD, forum keuchik, mukim, dan perwakilan organisasi jurnalis. 

Persoalan yang dibahas dalam musrenbang tersebut antara lain tentang persoalan masih tinggi angka stunting di Aceh Utara. 

Kemudian persoalan masih tingginya angka kemiskinan, lalu termasuk persoalan pengelolaan lingkungan hutan, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banjir. Termasuk infrakstruktur, dan minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).  

“Persoalan besar bagi masyarakat adalah banjir di akhir tahun, ini akan mampu menjawab setelah waduk yang dibangun Presiden Jokowi bisa difungsikan tahun 2023,” ujar Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib. 

Waduk tersebut ke depan akan menjadi sumber air untuk irigasi sawah di wilayah tengah Aceh Utara.

Wali Kota Sabang Buka Musrenbang RKPK Tahun 2023, Ini Beragam Program Dilanjutkan & Pesan Tgk Agam

Dalam kesempatan itu Cek Mad juga menyampaikan rendahnya kualitas pembangunan antara lain karena rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). 

Padahal kata Cek Mad, kalau memiliki SDM pembangunan akan mudah tercapai.

”Kenapa Investor tidak bertahan lama di daerah ini, ini pertanyaan besar belum mampu kita jawab,” ujar Cek Mad. 

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Utara, Dayan Albar kepada Serambi menyebutkan, musrenbang itu juga mengundang pejabat dari kabupaten/kota tetangga, karena program yang direncanakan perlu kerjasama. 

“Hasil Musrenbang ini akan menjadi bahan untuk penyusunan anggaran tahun 2023 mendatang dan juga usulan ke Pemerintah Aceh,” pungkas Dayan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved