Berita Aceh Utara

Puluhan Bhabinkamtibmas Pantau Pasar, Iskandar MSP: Sudah Distribusi 14 Ton Minyak Goreng Curah

Polres Aceh Utara menurunkan puluhan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk memantau

Editor: bakri
SERAMBINEWS/Dok Polres Aceh Utara
Polres Aceh Utara membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Khusus memantau harga kebutuhan di pasar. 

LHOKSUKON – Polres Aceh Utara menurunkan puluhan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk memantau harga kebutuhan sembako di pasar setiap harinya.

Pemantauan ini mulai dilakukan setelah terbentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Khusus pada Selasa, 5 April 2022.

Pembentukan tim Satgas tersebut dalam rangka menindaklanjuti dari rapat Mabes Polri dan Kementerian Perdagangan RI, untuk memantau harga berbagai jenis kebutuhan di pasaran, salah satunya minyak goreng.

Puluhan personel Bhayangkara Pembina Keamanandan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Aceh Utara mengikuti rapat pembentukan tim satgas.
Puluhan personel Bhayangkara Pembina Keamanandan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Aceh Utara mengikuti rapat pembentukan tim satgas. (Foto Dok Polres Aceh Utara)

Selain itu, Tim Satgas Khusus yang dibentuk itu juga dalam rangka mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM yang bisa terjadi karena dampak kenaikanharga.

“Tim Satgas Khusus yang dibentuk ini melibatkan tiga satuan,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal melalui Kabag Ops, Kompol Firdaus Jufrida kepada Serambi, Rabu (6/4/2022).

Masing-masing Reserse Kriminal (Reskrim), Intelijen Keamanan (Intelkam) dan Pembinaan Masyarakat (Binmas).

Tim Satgas tersebut akan berkoordinasi dengan tim pengawasan Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Aceh Utara.

”Pemantauan ini akan melibatkan puluhan personel Bhabinkamtibmas, dan juga dibantu dari tiga satuan tersebut,” ujar Kabag Ops.

Karena itu, setiap hari personel Bhabinkamtibmas akan turun ke pasar untuk memantau harga bukan hanya minyak goreng, tapi juga beberapa kebutuhan lainnya di pasaran.

Karena, mereka sudah terbiasa di lapangan, kata Kabag Ops, informasi yang diperoleh jika ada perubahan harga di pasaran akan lebih cepat.

Baca juga: Polres Aceh Utara Bentuk Tim Satgas Khusus Awasi Stabilitas Pangan

Baca juga: Setelah Swab Antigen Personel, Polres Aceh Utara Semprot Cairan Desinfektan ke Mako dan Aspol

“Jadi mereka akan melaporkan nantinya setiap terjadinya perkembangan harga, dan jumlah stok yang tersedia,” katanya.

Ini dilakukan personel untuk memonitoring harga barang, supaya pedagang nantinya tidak menjual melebihi dari ketentuan harga yang ditentukan.

“Upaya yang dilakukan petugas dengan mendatangi pasar, kemudian menanyakan harga itu sudah bagian dari upaya preventif (pencegahan) terjadinya penimbunan, terjadinya lonjakan harga dan terjadinya penjualan di luar dari nilai,” katanya.

Hal ini dilakukan karena diyakini kata Kompol Firdaus bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk itu, diharapkan kepada pedagang dalam wilayah hukum Polres Aceh Utara supaya tidak memainkan harga terhadap kebutuhan, sebab setiap hari akan dipantau.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved