Berita Sabang

Satu Tahun Lebih Memimpin BPKS, Iskandar Zulkarnain Akhirnya Memilih Mundur

Iskandar Zulkarnain secara resmi menyatakan mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Dok Humas BPKS
Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain menyampaikan pengunduran dirinya di hadapan seluruh unsur manajemen dan pegawai BPKS, Kamis (7/4/2022). 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Iskandar Zulkarnain secara resmi menyatakan mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).

Pernyataan ini diutarakan dalam pertemuan khusus dengan seluruh unsur manajemen dan pegawai BPKS di ruang rapat Lantai 3 Kantor BPKS, Kamis (7/4/2022). 

Dalam pertemuan itu, Iskandar mengatakan, terkait pengunduran dirinya sudah diterima dan disetujui Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS), dan akan segera dilakukan pertemuan antara anggota DKS dan Dewan Pengawas pada Sabtu (9/3/2022) lusa.

Pengunduran dirinya bukanlah karena ada masalah atau hal lainnya, namun karena sudah waktunya dan ia harus meninggalkan BPKS

"Seperti komitmen saya sejak awal untuk membenahi BPKS, saat ini menurut saya BPKS sudah berjalan di atas koridornya dan telah lebih baik,” urainya.

“Seperti realisasi anggaran tahun 2021, meningkat tajam, kedisiplinan sumber daya manusia sudah sangat baik, dan banyak kerja sama yang sudah terbangun. Maka sekarang sudah waktunya saya undur diri dari lembaga yang saya cintai ini," jelas Iskandar.

Baca juga: Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain Resmi Mengundurkan Diri

Ia juga menambahkan, saat ini BPKS telah berhasil mengikat kerja sama dengan Pemerintah India, Krakatau Steel, dan Marina Del Ray.

Semua itui terbangun atas dukungan penuh Kemenko Maritim dan Investasi dalam rangka membangun kawasan Sabang.

Harapannya, walaupun ia tidak lagi menjabat, semua kerja sama tersebut tetap ditindaklanjuti karena bukan tidak mungkin semua itu akan merubah Sabang menjadi lebih baik. 

Selain itu, Iskandar menyebutkan, Pelabuhan Penyeberangan Balohan yang merupakan aset BPKS telah dikelola oleh Dinas Perhubungan Aceh, baik dari sisi pelayananan, operasional, maupun keselamatan.

“Selanjutnya, BPKS bersama Pemerintah Aceh untuk bisa menyusun aturan-aturan terkait pendapatan dari aset tersebut,” terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Iskandar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh manajemen dan karyawan atas dukungan dan kerja samanya selama ini.

Baca juga: Nova Tunjuk Junaidi MT sebagai Plt Kepala BPKS Pasca Iskandar Mengundurkan Diri per 1 April

Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dan kesalahan maupun tindakannya yang dianggap tidak sesuai.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved