USMPTN
Tiga Siswa MAN 1 Pidie Lolos ke Fakultas Kedokteran USK dan Teuku Umar
Selain itu juga 18 lulusan MAN 1 Pidie juga lulus di berbagai Prodi bergengsi lainnya, dan 17 di antaranya lolos di Prodi di USK. Yakni arsitektur, ma
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM,SIGLI - Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Pidie lolos dalam Ujian Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (USMPTN) 2022 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Teuku Umar.
Selebihnya 18 siswa lainnya juga lolos pada berbagai disiplin ilmu bergensi lainnya.
Kepala MAN 1 Pidie, Darwin SAg MH kepada Serambinews.com, Kamis (7/4/2022) mengatakan, ke-21 siswa yang lulus itu, 3 di antaranya lolos pada Kakultas Kedokteran.
"Ketiga siswa yang lolos pada Fakultas Kedokteran USK itu masing-masing Ellyyina pada Program Study (Prody) pendidikan dokter dan Akhaizatul Fauza pada Prody pendidikan kedokteran gigi," sebutnya.
Sementara Rizka Azkia lolos di Prodi Pendidikan Gizi di Universitas Teuku Umar.
• Siswa MAN 1 Pidie Gelar Buka Bersama Puasa Nisfu Syakban, Dilanjutkan Shalat Tasbih Berjamaah
Selain itu juga 18 lulusan MAN 1 Pidie juga lulus di berbagai Prodi bergengsi lainnya, dan 17 di antaranya lolos di Prodi di USK. Yakni arsitektur, manajemen, ekonomi pembangunan, teknologi rekayasa kimia industri, tehnik geofisika, hukum hingga teknologi hasil pertanian.
Satu siswa juga lolos di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yaitu, Sayidah Nurul Fatah dengan memilih Prodi Arsitektur.
Dengan lolosnya 21 siswa yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan Strata Satu (S1) di berbagai Perguruan Tinggi (PTN) negeri dan swasta ini telah menunjukkan kualitas pendidikan di MAN 1 Pidie.
Menurut Darwin, kesuksesan ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh dewan guru yang terus mendorong siswa belajar dengan penuh disiplin.
"Kami bertekat di MAN 1 Pidie sebagai madrasah berinovasi dengan mengedepankan pendidikan berkarakter sehingga dapat melahirkan siswa yang mampu bersaing di berbagai kelanjutan dunia pendidikan," ungkapnya.(*)