Berita Banda Aceh
Ketua DPRK Minta Petugas Damkar Banda Aceh Harus Diproteksi Maksimal
"Keselamatan personel damkar dalam menjalankan tugas harus menjadi prioritas utama. Sebab mereka mempertaruhkan nyawanya dalam bertugas. Karena itu...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
"Keselamatan personel damkar dalam menjalankan tugas harus menjadi prioritas utama. Sebab mereka mempertaruhkan nyawanya dalam bertugas. Karena itu, personel damkar harus memperoleh pelatihan yang standar dan dilengkapi dengan peralatan yang sangat memadai, agar benar-benar terproteksi keselamatannya," tegas Farid.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyatakan, personel pemadam kebakaran harus mendapatkan proteksi yang maksimal saat bertugas dengan tersedianya peralatan pelindung yang cukup.
Katanya, hal ini sangat penting diperhatikan.
Apalagi, dari penjelasan DPKP, mereka hanya memiliki dua unit baju yang tahan api.
"Keselamatan personel damkar dalam menjalankan tugas harus menjadi prioritas utama. Sebab mereka mempertaruhkan nyawanya dalam bertugas. Karena itu, personel damkar harus memperoleh pelatihan yang standar dan dilengkapi dengan peralatan yang sangat memadai, agar benar-benar terproteksi keselamatannya," tegas Farid.
Di samping itu, kata Farid, untuk ke depan pemko melalui Dinas PUPR juga perlu mengevaluasi ketika menerbitkan izin mendirikan bangunan atau IMB.
Harus ada perhitungan atau analisis manajemen risiko bencana seperti, jika terjadi kebakaran, bencana atau kondisi emergency lainnya.
Karena itu pihaknya juga meminta kepada dinas terkait, untuk segera menyurati kantor-kantor pemerintah, fasilitas publik dan juga pemilik pusat pembelanjaan, swalayan ataupun pasar.
Baca juga: Panggil DPKP, DPRK Banda Aceh Sebut Damkar Masih Kekurangan Armada
Hal itu, untuk melakukan upaya preventif terhadap bencana yang kejadiannya tidak bisa diprediksi.
“Kita berharap pemko segera melakukan evaluasi dari peristiwa kebakaran tersebut, baik itu armada damkar maupun peralatan yang dimiliki, SDM personel dan peningkatan kapasitas personil. Sehingga ke depannya pemerintah akan lebih siap untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran dan bencana lainnya,” tutur Farid. (*)