Berita Banda Aceh

Panggil DPKP, DPRK Banda Aceh Sebut Damkar Masih Kekurangan  Armada

Farid menambahkan, mobil armada Pemadam Kebakaran yang dimiliki oleh DPKP saat ini sebanyak 14 unit. Namun yang siap untuk digunakan sebanyak 12 unit.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
DPRK Banda Aceh memanggil pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh pada, Rabu (6/4/2022) di gedung dewan setempat. 

Farid menambahkan, mobil armada Pemadam Kebakaran yang dimiliki oleh DPKP saat ini sebanyak 14 unit. Namun yang siap untuk digunakan sebanyak 12 unit, termasuk armada suplai air.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan, Banda Aceh masih membutuhkan banyak tambahan mobil pemadam kebakaran.

Hal itu diketahui, setelah dilakukan evaluasi terhadap penanganan kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh.

DPRK Banda Aceh pun sudah memanggil pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh pada, Rabu (6/4/2022) di gedung dewan setempat.

Namun dari hasil pertemuan itu, Farid menyimpulkan, perlunya disiapkan sumber daya manusia (SDM) tambahan yang terampil dan memadai, karena selama ini ternyata SDM-nya masih kurang.

Dari penjelasan DPKP, saat ini pemko memiliki sejumlah 80 orang personel yang tersebar di empat pos Pemadam Kebakaran yaitu Pos Rusunawa, Pos Jalan Pelangi, Pos Simpang Mesra dan Pos Pango, serta Posko induk di Jalan Soekarno Hatta. 

Kata farid, Idealnya DPKP memiliki personil dua kali lipat dari yang ada saat ini.

Apalagi sejak pandemi Covid-19, kegiatan capacity building untuk personel tidak dapat dilaksanakan. 

Baca juga: Video Olah TKP Kebakaran Suzuya Banda Aceh, Puslabfor Polri Selidiki Tiap Sudut Bangunan

Farid menambahkan, mobil armada Pemadam Kebakaran yang dimiliki oleh DPKP saat ini sebanyak 14 unit.

Namun yang siap untuk digunakan sebanyak 12 unit, termasuk armada suplai air.

Beberapa armada sebagian besar kurang baik dan beberapa unit rusak berat karena dimakan usia.

Termasuk mobil canggih senilai Rp 16 miliar yang tidak dapat dioperasikan karena kendala teknis. 

"Alhamdulillah, dalam kebakaran Suzuya Mall, DPKP Kota mendapat bantuan 7 armada dari Aceh Besar dan 1 unit dari Polresta. Karena itu armada damkar kita harus dievaluasi. Idealnya kita butuh sepuluh armada lagi, ini nanti yang perlu dibicarakan dengan pemerintah kota. Sebab perkembangan kota yang semakin pesat, tentu juga membutuhkan kesiapan armada pemadam kebakaran yang canggih,” ujar Farid yang didampingi Wakil Ketua DPRK, Usman.

Farid menambahkan, pihaknya  DPKP untuk merespons keluhan masyarakat, serta untuk mengetahui penanganan terkait peristiwa kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mall.

Baca juga: Tabung Kecil Pemadam Kebakaran Mobil Harus Diperiksa, Minimal Lima Tahun Sekali

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved