Internasional
Kremlin Bingung, Amerika Serikat Tunjukkan Tindakan Gila, Jatuhkan Sanksi ke Putri Vladimir Putin
Kremlin merasa kebingungan dengan keputusan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ke putri Vladimir Putin.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Kremlin merasa kebingungan dengan keputusan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ke putri Vladimir Putin.
Rusia menggambarkan alngkah itu sebagai bagian dari kegilaan Barat terhadap Rusia.
Sanksi baru AS terhadap Moskow atas intervensi militer ke Ukraina pada Rabu (6/4/2022) menargetkan bank dan elit Rusia, termasuk putri Putin, Katerina dan Maria.
Dilansir Reuters, Kamis (7/4/2022), para pejabat AS meyakini, keduanya menyembunyikan kekayaan ayah mereka.
"Tentu saja kami menganggap sanksi ini sebagai tindakan gila," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
"Bagaimanapun, sanksi terhadap anggota keluarga tentunya berbicara untuk dirinya sendiri," tambahnya.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi ke Bank Rusia dan Putri Putin, Moskow Akan Kembali Miskin Seperti Era Uni Soviet
Peskov mengatakan Kremlin tidak dapat memahami mengapa putri Putin menjadi sasaran.
"Ini adalah sesuatu yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan," katanya.
"Sayangnya, kita harus menghadapi lawan seperti itu," ujarnya.
Putri Putin, Katerina Tikhonova merupakan seorang eksekutif teknologi.
Pekerjaannya mendukung pemerintah Rusia dan industri pertahanan, menurut rincian dalam paket sanksi AS yang diumumkan pada Rabu (5/4/2022).
Putrinya yang lain, Maria Vorontsova, memimpin program yang didanai pemerintah yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin.
Baca juga: Putin Marah, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi ke Putrinya, Jet Tempur Bombardir Ukraina
Dengan tugas melakukan penelitian genetika dan secara pribadi diawasi oleh Putin, kata pejabat AS.
Putin selalu menjaga kehidupan pribadinya dan keluarganya dari sorotan.
Kremlin sering menolak pertanyaan tentang mereka, dengan alasan hak privasinya.