Ramadhan Mubarak
Shalat Tarawih dan Shalat Malam (5)
Pada kesempatan ini, sebagai rangkaian terakhir dari tulisan tentang shalat malam (Tarawih), penulis akan menguraikan beberapa hal
Sedangkan shalat sebelas rakaat tidak merupakan pendapat mayoritas di dalam mazhab, tapi dikemukakan oleh sebagian ulama saja.
Terlepas dari perbedaan jumlah rakaat, para ulama menganjurkan untuk membaca satu juz Al-qur’an pada setiap malam.
Mudah-mudahan kita terdorong untuk melakukan shalat Tarawih dengan bacaan yang lebih panjang sesuai kemampuan dan kesepakatan, berapapun rakaat yang kita pilih.
Kita tentu akan sangat bersyukur kalau jumlah masjid/meunasah yang mengkhatamkan Al-qur`an dalam shalat Tarawih, semakin bertambah dari yang ada sekarang.
Kalau ada keluhan tidak ada imam yang menghafal Al-qur’an, maka sebelum ini sudah penulis sampaikan, para ulama memberi izin untuk membaca langsung dari Al-qur’an, tidak mesti dari hafalan.
Semoga kita tidak merisaukan jumlah rakaat Tarawih tetapi berusaha untuk memperpanjang bacaannya.
Kalau bacaan di masjid dirasa kurang panjang, maka tambah di rumah seberapa mampu.
Semoga setelah Ramadhan nanti, kita tetap bersemangat mengerjakan shalat malam dengan bacaan Al-qur’an yang relatif panjang.
Menurut penulis, membaca Al-qur’an dan berdoa di dalam shalat tentu lebih afdhal dari membaca atau berdoa di luar shalat.
Wallahu a`lam bish-shawab
Baca juga: Polres Aceh Timur Terjunkan Personel Amankan Shalat Tarawih
Baca juga: Polres Aceh Tengah Buka Gerai Vaksin Usai Shalat Tarawih di Masjid Agung Ruhama