Berita Jakarta
Puncak Arus Mudik 29-30 April, Bandara Beroperasi 24 Jam
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 29-30 April 2022
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 29-30 April 2022.
Sementara puncak arus balik Lebaran terjadi sekitar 7-8 Mei 2022.
"Untuk mudik puncaknya 29 dan 30 (April), sedangkan baliknya 7 dan 8 (Mei)," kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Korlantas, kata Eddy, sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat puncak arus lalu lintas Lebaran 2022.

Ia menyebut lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan adalah titik nasional hingga wisata.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya, mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," jelasnya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan skema untuk meminimalisir terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut.
Namun, ia masih belum merinci perihal cara bertindaknya.
Baca juga: Loket Bus Mulai Layani Tiket Mudik, Kemenhub Belum Keluarkan Aturan
Baca juga: Bagi yang Mau Mudik Naik Pesawat Kini Wajib Isi e-HAC, Simak Panduan Berikut
"Titik titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/nasional, tol dan wisata.
Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi pemudik libur Lebaran Idulfitri 2022 mencapai 85 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 14 juta di antaranya berasal dari Jabodetabek.
"Perlu saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan 85 juta orang.
Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Pemerintah saat ini terus mematangkan persiapan mudik agar berjalan lancar.
"Tentunya pemerintah bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2022 penumpang pesawat akan terjadi 30 April.
Kemudian puncak arus balik penumpang pesawat akan terjadi pada 8 Mei.
"Ini tentunya perlu diantisipasi, karena diprediksi akan adanya lonjakan penumpang.
Maka dari itu akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam," kata Budi, Jumat (8/4/2022).
Menhub memprediksi 9 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 menggunakan pesawat.
"Menurut hasil survei Kemenhub, jumlah pemudik bisa di atas 80 juta orang.
Sementara yang melalui jalur udara ada 9 juta orang, dan tentu saja Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik sentral bandara lain," terang Budi.
Budi juga merincikan bahwa jumlah pesawat relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Karenanya, harus ada kompensasi di mana masa operasi pesawat lebih lama dibanding masa operasi bandara.
"Sudah disampaikan oleh Direktur Angkasa Pura II saat ini durasinya sudah 24 jam, sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak," ujarnya.
Selain itu, Budi juga menyoroti perhatian Presiden soal keamanan atau safety dan kesehatan para pemudik.
Oleh karena itu ia berpesan agar prokes dilaksanakan dengan baik, dua kali vaksin, dan satu kali booster.
"Semoga apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk warga," harap dia.(tribun network/igm/har/dod)
Baca juga: Bus Angkutan Umum Mulai Buka Pemesanan Tiket Mudik, Tarif Angkutan Lebaran Masih Normal
Baca juga: Catat! Vaksinasi Jadi Syarat Mudik 2022, Polda Aceh: Jika Sudah Booster tak Perlu Lagi Tes PCR