Berita Bireuen
Sekitar 30 Meter Aramco di Juli Bireuen Ambruk, Penanganan Darurat Segera Dilakukan
Aramco atau terowongan air jaringan irigasi Pante Lhong, Bireuen di kawasan Blang Keutumba, Juli Bireuen ambruk Senin (28/03/2022) lalu
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Aramco atau terowongan air jaringan irigasi Pante Lhong, Bireuen di kawasan Blang Keutumba, Juli Bireuen ambruk Senin (28/03/2022) lalu panjangnya sekitar 30 meter.
Kini sudah terlihat setelah digali dengan dua unit alat berat, Jumat (8/4/20220) .
Aramco dengan ketinggian antara bagian atas dan bawah 3 meter dan lebar kiri kanan mencapai 3 meter lebih sudah keropos dan sudah dibuka serta sebagian sudah patah berlipat.
Penyebab aramco rusak karena sudah berkarat dan juga kemungkinan air kawasan tersebut sedikit asin, serta aramco sendiri ditanam sejak tahun 1975 lalu atau saat jaringan irigasi Pante Lhong dibangun.
Baca juga: Polisi Imbau Pengendara Hati-hati di Kawasan Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Bireuen
Amatan Serambinews.com di lokasi tersebut, kerusakan aramco terlihat jelas sebagian sudah patah berlipat, selain sudah berlobang juga berkarat.
Kadis PUPR Bireuen, Fadhli Amir ST MT mengatakan, sekarang sudah jelas tingkat kerusakan aramco setelah digali dengan menggunakan alat berat.
Aramco katanya, salah satu terowongan air jaringan irigasi Pante Lhong Bireuen untuk tujuh kecamatan, panjang aramco di kawasan tersebut sekitar 2 KM, bagian yang rusak atau longsor sekitar 30 meter.
Setelah melihat kondisi aramco maka segera dilakukan penanganan darurat agar air dapat dialiri kembali ke sawah di tujuh kecamatan yang luasnya mencapai 6.050 hektar.
Perbaikan darurat katanya dengan memasang pohon kelapa di sisi aramco rusak.
Kemudian memasang plat atau lempengan dari drum bekas dan disemen, setelah pekerjaan tersebut selesai pintu air dibuka kembali untuk mengairi sawah petani yang mulai kekeringan.
Baca juga: Aramco Jaringan Irigasi Pante Lhong Bireuen Rusak Mulai Diperbaiki
Sedangkan penanganan permanen akan dilakukan tiga bulan ke depan atau setelah padi dipanen, sehingga musim tanam berikutnya air lancar kembali.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Jumat (8/4/2022) turun lagi ke Blang Ketumba, Juli melihat secara dekat kondisi kerusakan aramco dan bagaimana penanganan perlu dilakukan secepatnya sehingga
pintu air dapat dibuka kembali.
Setelah melihat untuk ketiga kalinya, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mengatakan, setelah dilakukan penggalian beberapa hari terakhir oleh pekerja, titik kerusakan terowongan air yang tertanam di
bawah tanah itu telah ditemukan, panjang kerusakan 25 -30 meter.
Sekarang sudah jelas kerusakan aramco atau terowongan air dan memang kondisi sudah tua dan keropos.