Internasional
Pembunuh Anggota Parlemen Inggris David Amess, Beralasan Ingin Mencegah Umat Islam Terancam Bahaya
Tersangka pembunuh anggota parlemen Inggris pada Oktober 2021 lalu telah mengakui perbuatannya di Pengadilan London.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Tersangka pembunuh anggota parlemen Inggris pada Oktober 2021 lalu telah mengakui perbuatannya di Pengadilan London.
Tetapi, dia mengklaim tindakannya dimaksudkan untuk mencegah umat Islam semakian terancam dalam bahaya.
Berbicara kepada juri, tersangka Ali Harbi Ali (26) memberi alasan untuk membunuh anggota parlemen Southend West David Amess pada daerah pemilihan di Essex pada 15 Oktober 2021.
Ali mengatakan dia salah satu dari lebih dari 200 anggota parlemen Inggris yang mendukung serangan udara terhadap target ISIS di Irak dan Suriah.
“Saya memutuskan melakukannya karena merasa, jika saya bisa membunuh seseorang yang telah membuat keputusan untuk membunuh Muslim, itu bisa mencegah bahaya lebih lanjut bagi Muslim,” kata Ali kepada harian lokal, Old Bailey, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Foto Mengerikan dan Kepala Terpenggal di Tiang Ditemukan di Ponsel Anggota ISIS
“Dia tidak akan bisa memilih lagi di Parlemen dan tidak akan bisa melakukan voting seperti itu di masa mendatang," ujarnya.
"Saya berusaha mengirim pesan kepada rekan-rekannya yang telah melakukan hal serupa," tegas pemuda Muslim itu.
Ali mengatakan tidak menyesali perbuatan, bahkan menambahkan:
"Jika saya pikir saya telah melakukan kesalahan, saya tidak akan melakukannya."
Dia menyangkal tuduhan terorisme, mengklaim tindakannya sebanding dengan anggota parlemen yang memberikan suara untuk serangan udara di Irak dan Suriah.
Meskipun penuntut menuduh dia telah merencanakan serangan selama bertahun-tahun.
Sidang sebelumnya telah mendengar bagaimana Ali telah meneliti beberapa target profil tinggi, termasuk menteri Kabinet Michael Gove dan Dominic Raab dan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer.
Baca juga: Wanita ISIS di Kamp Suriah Bentrok dengan Penjaga Penjara Wanita Kurdi, Satu Anak Merenggang Nyawa
Ditanya mengapa dia memiliki catatan di teleponnya tentang rencana untuk membunuh Gove, Ali menjawab:
“Itu adalah rencana yang harus saya serang dan semoga bisa membunuh Michael Gove."
"Saya percaya dia adalah seseorang yang membahayakan umat Islam.”