Aceh Carong

Safari Ramadhan Disdik Aceh di Aceh Timur, Sampaikan Urgensi Bereh Hingga Maraknya Peredaran Narkoba

Tim safari yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, turut menghadirkan penceramah Tgk H Mutiara Fahmi, Lc, MA dari UIN Ar-Raniry Ba

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Syuhada, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (9/4/2022). Tim safari yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, turut menghadirkan penceramah Tgk H Mutiara Fahmi, Lc, MA dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan program Pemerintah Aceh yang dilaksanakan oleh seluruh SKPA secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh sejak 9 April 2022. 

Karena itu dalam Islam disebutkan bahwa kebersihan sebagian dari iman,” kata Mutiara Fahmi.

Oleh karena itu untuk mencegah kemudharatan tersebut, salah satu gerakan yang selama ini gencar dilakukan Pemerintah Aceh adalah gerakan Bereh.

“Kenapa harus Bereh? karena menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat merupakan prasyarat bagi kemajuan suatu bangsa,” kata Mutiara Fahmi.

Selain Bereh, upaya pencegahan kemudharatan Pemerintah Aceh juga sangat intens mengampanyekan metode-metode pencegahan dan penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, Mutiara Fahmi mengajak para jamaah untuk berikhtiar secara maksimal dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah, mengonsumsi makanan bergizi serta rutin menjalani hidup sehat dengan berolahraga.

“Dan ini sesuai dengan Firman Allah dalam Alquran Surat Albaqarah ayat 195 yang berbunyi : Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan,” kata Mutiara Fahmi. 

Maka sebagai bukti komitmen Pemerintah Aceh untuk melindungi masyarakat, dilaksanakanlah Gerakan Masker Aceh (Gema), Gerakan Masker Sekolah (Gemas), Gerakan Nakes Cegah Covid-19 (Gencar), Gerakan Edukasi Vaksinasi (Gesid) dan Kegiatan Vaksinasi Siswa/i Sekolah/Madrasah.

Mutiara Fahmi juga menyampaikan bahwa seiring kemajuan zaman, dengan adanya media-media baru yang memiliki jangkauan yang sangat luas, berita bohong (hoax) bertebaran di mana-mana yang akan berdampak terhadap kehancuran dunia semakin besar dan tidak terbendung.

“Maka sebagai muslim yang cerdas, berwibawa, kita tidak seharusnya dengan  begitu mudah terpengaruh oleh perkataan dusta,” katanya.

Selain itu, dalam moment Ramadhan ini Tgk Mutiara Fahmi juga mengingatkan semua pihak agar terus waspada terhadap bahaya judi online (chip/PUBG) dan narkoba yang semakin marak di kalangan masyarakat terutama anak muda.

“Kita juga sangat prihatin dengan status Aceh sebagai salah satu pintu masuk peredaran narkoba di wilayah Asia Tenggara. Jaringan peredaran narkoba disinyalir sudah berada di hampir setiap kampung di Aceh, jika tidak kita antisipasi dengan serius maka akan berujung pada malapetaka besar bagi generasi Aceh di masa yang akan datang,” katanya.

Dalam safari ramadhan tersebut, Disdik Aceh juga memberikan cinderamata berupa karpet sajadah dan Alquran yang diterima oleh oleh Camat Idi Rayeuk, M Hasbi bersama Keuchik Gampong Tanoh Anou. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved