Berita Banda Aceh

DJPb Aceh Terapkan Reformulasi IKPA Untuk Percepatan Realisasi APBN

Sejumlah langkah strategis dilakukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Aceh dalam pelaksanaan anggaran belanja APBN 2022

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kementerian Keuangan melalui instansi vertikalnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) terus berupaya menjaga perekonomian Aceh, agar meningkat dan pandemi Covid segera melandai. Salah satunya dengan melakukan langkah strategis agar realisasi belanja APBN dapat segera dicairkan tepat waktu, sehingga dapat segera merangsang pertumbuhan perekonomian di Aceh 

Dalam rangka pencapaian target maksimal, sebelumnya telah diselenggarakan FGD (Focus Group Discussion) antara Kanwil DJPb Provinsi Aceh dengan stakeholder PUPR pada akhir Februari 2022 untuk membahas langkah strategis yang harus diupayakan untuk mencapai target realisasi anggaran triwulan I 2022 ini.

Baca juga: Meninggal Dunia di Jakarta, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah Warga Aceh

Kondisi berbeda terlihat pada realisasi belanja bantuan sosial yang mengalami peningkatan signifikan pada triwulan I 2022, yaitu mencapai 34,46% dari pagu atau sebesar Rp15,061 Miliar, jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 25%, apalagi dibandingkan dengan realisasi triwulan I 2021 yang hanya mencapai 3,38% dari pagu yaitu sebesar 1,3 Miliar. 

Akselerasi belanja bantuan sosial tersebut adalah merupakan capaian dari komitmen bersama beberapa satuan kerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam percepatan realisasi belanja sosial yang saat itu telah hadir pada acara Focus Group Discussion (FGD) awal bulan Maret lalu yang diselenggarakan di ruang rapat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Aceh.

Sedangkan pada realisasi belanja pegawai dan belanja barang terlihat mengalami kenaikan yang sama sampai akhir bulan Maret 2022 dibandingkan dengan capaian bulan yang sama TA. 2021. 

Tercatat realisasi belanja pegawai mencapai 18.99% yaitu sebesar Rp1,321 Triliun yang mengalami kenaikan 0.45% dibandingkan realisasi akhir bulan Maret TA. 2021 yang mencapai 18.54% dari pagu. Pada realisasi belanja barang sampai dengan akhir Maret TA. 2022 telah mencapai 13.86% yaitu sebesar Rp621,071 Miliar yang mengalami kenaikan 1.09% dibandingkan periode yang sama pada TA. 2021. (*)

Baca juga: ‘Teuku’ Bukan Gelar Kehormatan untuk Diperjualbelikan dalam Politik

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved