Bantu Warga Aceh

Meninggal Dunia di Jakarta, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah Warga Aceh

Seluruh biaya pemulangan jenazah, biaya pendamping selama almarhum di rumah sakit dibantu oleh Haji Uma, termasuk biaya ambulance pemulangan ke Aceh

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Basri Abbas dan Mulyadi Staf Ahli Haji Uma bersama kakak kandung Almarhum M. Radhi saat menunggu proses pemberangkatan jenazah di RS Otak Nasional jakarta 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – M. Radhi (26), pemuda asal Gampong Banda Seulamat Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara yang sakit parah sejak dua bulan terakhir dan kondisinya sempat tersiar di linimasa facebook, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Marjono, Jakarta pada Minggu (10/4) sekitar pukul 4.15 WIB.

Jenazahnya diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Kuala Namu Sumatera Utara, Minggu (10/4/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya dari Sumatera Utara jenazah nantinya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Aceh Utara dengan menggunakan mobil ambulance.

Informasi ini disampaikan Basri Abbas yang merupakan Staf Ahli anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman alias Haji Uma di Jakarta pada Minggu (10/4/2022) sore.

Menurut Basri Abbas, setelah mendapat kabar dari Habibah Mustafa (36), kakak kandung almarhum yang baru beberapa jam tiba di Jakarta.

Dirinya berkoordinasi dengan Haji Uma dan selanjutnya langsung menuju ke RS Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Marjono, Cawang untuk proses pengurusan pemulangan jenazah ke Aceh.

Baca juga: Haji Uma Bantu Sekeluarga Pulang ke Aceh, Ibu dan Anak Bocor Jantung Berlinang Air Mata

“Setelah dapat kabar dari kakak kandung almarhum dan berkoordinasi dengan Haji Uma, kami langsung ke rumah sakit untuk mengurus proses pemulangan jenazah dan mengantar ke Bandara Soekarno Hatta.

Insya Allah nanti setibanya di Kuala Namu, jenazah langsung dipulangkan ke Aceh Utara dengan ambulance yang kita datangkan dari Aceh”, ujar Basri Abbas.

Berdasarkan keterangan Basri Abbas, kurang lebih dua bulan sebelumnya almarhum sudah sakit parah di Jakarta.

Basri Abbas dan Mulyadi Staf Ahli Haji Uma bersama kakak kandung Almarhum M. Radhi saat menunggu proses pemberangkatan jenazah di RS Otak Nasional jakarta
Basri Abbas dan Mulyadi Staf Ahli Haji Uma bersama kakak kandung Almarhum M. Radhi saat menunggu proses pemberangkatan jenazah di RS Otak Nasional jakarta (FOR SERAMBINEWS.COM)

Hal ini diketahui setelah keluarga almarhum menyurati Haji Uma, Jum’at (8/4/2022) untuk membantu pemulangannya.

Setelah berkomunikasi dengan rekan sekampung almarhum yang menampungnya seminggu terakhir, pada Sabtu kemarin almarhum dibawa ke rumah sakit di daerah Depok, Jawa Barat dan selanjutnya dirujuk ke RS Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Marjono karena kondisinya kritis.

Baca juga: ‘Teuku’ Bukan Gelar Kehormatan untuk Diperjualbelikan dalam Politik

“Keluarga menghubungi dan menyurati Haji Uma untuk bantuan pemulangan karena secara ekonomi tidak mampu.

Mengingat kondisinya, maka solusi awalnya kita membantu kakak kandungnya untuk berangkat ke Jakarta.

Karena sebelum dijemput dan ditampung oleh rekannya, almarhum tinggal sendiri dikontrakannya dalam kondisi kritis,” ungkap Basri Abbas.

Haji Uma sendiri yang sedang berada di Provinsi Riau dalam rangka kunjungan kerja menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum M. Radhi.

Baca juga: Tak Hanya di Aceh, Haji Uma Tanggung Biaya Pengobatan Warga Aceh Derita Penyakit Aneh di Gorontalo

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved