Mahasiswa Demo
Ini Enam Poin Tuntutan Mahasiswa dan Aktivis kepada DPRK Langsa, Diteken Ketua di Atas Materai
Aksi unjuk rasa di DPRK Langsa, Senin (11/4/2022), melibatkan tiga kelompok mahasiswa dan aktivis di wilayah Kota Langsa.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi unjuk rasa di DPRK Langsa, Senin (11/4/2022), melibatkan tiga kelompok mahasiswa dan aktivis di wilayah Kota Langsa.
Ketiga aliansi itu yakni, Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) terdiri dari mahasiswa Universitas Samudra (Unsam), IAIN Langsa, USCND Langsa, STIKes Langsa, dan Poltekes Depkes Langsa.
Lalu, massa dari HMI Sekawasan Komisariat Langsa.
Terakhir, Perjuangan Rakyat (PERAK) terdiri dari Himperaga, SEMMI Kota Langsa, KAMMI Kota Langsa, PMII Langsa, HIMMAH Langsa, FOPKRA dan Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Serbajadi (IPMS) Kota Langsa, termasuk FPI (Front Persaudaraan Islam) Aceh Timur.
Aksi unjuk rasa ini mengusung berapa poin tuntutan.
Pertama, mereka menyatakan sikap menolak penundaan Pemilu atau wacana 3 periode serta meminta DPRK Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok Pendemo, Pelaku Teriak Penista Agama Harus Dibunuh
Kedua, mendesak dan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.
Ketiga, mendesak pemerintah untuk menurunkan dan menyelesaikan kelangkaan minyak goreng dan meminta kepada DPRK Langsa agar merekomendasikan kepada Menteri Perdagangan untuk menetapkan harga standar minyak goreng.
Keempat, menolak kenaikan Pajak Penerimaan Negara (PPN) 11 persen.
Kelima, meminta kepada DPRK Langsa untuk mempublikasikan dukungan DPRK Langsa terhadap petisi yang mereka sampaikan.
Keenam, apabila petisi mereka tidak diindahkan, maka mereka akan datang dengan massa lebih banyak selama 3x24 jam.
Petisi itu ditandatangani Koordinator Aksi, M Sandra Yadi, Koordinator Lapangan, M Reza, PEMA Unsam, Dwi Stiawan, PEMA USCND, M Irfan Zikri, BEM-U STIKes Langsa, M Fajar Ramdhan, BC PMI Kota Langsa, Maulana Akli, DEMA IAIN Langsa, Sultan Ali, BEM Depkes, M Rifair Rizki, dan Korlap HMI Komisariat se-Kawasan Kota Langsa, Mustafa.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Demo di DPRK Langsa, Langsung Bakar Ban Bekas, Protes Wacana 3 Periode Presiden
Kemudian petisi mahasiswa ini juga ditandatangani di atas materai Rp 10.000 oleh Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief.(*)