Penataan Kota
Sebagian Toko Keude Samalanga Bireuen akan Dibongkar setelah Lebaran
Sehingga butuh perluasan badan jalan dan pekerjaan peningkatan jalan batas Pidie Jaya - Samalanga dibiayai dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tahun 2022
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Setelah lebaran Idul Fitri 1443 H sebagian keude Samalanga, Bireuen khususnya bangunan ruko, kios dan satu mushala di rel kereta api sampai melewati jembatan rangka baja sampai ke masjid Jamik Al-Ghamamah pada sebelah kiri dari Bireuen akan dibongkar.
Pembongkaran tersebut untuk membangun jalan dua jalur akan bersambung dengan jalan telah dilebarkan dan sudah diaspal hotmix. Camat Samalanga, Bireuen, Mursyidi SH kepada Serambinews.com, Senin (11/04/2022) mengatakan, beberapa waktu lalu, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh melaporkan tentang pelaksanaan kegiatan pekerjaan peningkatan jalan Batee Iliek Pidie Jaya-Samalanga tahun 2022.
Berdasarkan penjelasan dari tim dan surat resmi pelaksanaan kegiatan maka pekerjaan pembangunan jalan dua jalur Pidie Jaya-Samalanga dimulai dari Keude Samalanga yaitu pada jalan rel kereta api yang sekarang terdapat toko, satu mushala tembus ke masjid Jamik Al Ghammah akan dimulai usai lebaran Idul Fitri.
Pembangunan jalan dua jalur akan dilanjutkan sampai ke Keude Samalanga, Bireuen, saat ini katanya, pada ruas jalan yang akan dikerjakan tersebut sejak lama sudah dibangun ruko, kios dan juga satu mushalla. Bangunan tersebut akan dibongkar nantinya untuk pelebaran jalan sebagai proyek lanjutan tersebut.
Camat mengatakan, rencana pekerjaan lapangan tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Bireuen dan akan berkoordinasi dengan unsur Forkompimcam dan juga berbagai pihak lainnya. Camat Samalanga Mursyidi, SH menjelaskan, kondisi jalan utama di Samalanga sempit sering macet karena ramainya masyarakat datang setiap akhir pekan menjenguk anak di dayah berada di Samalanga.
Sehingga butuh perluasan badan jalan dan pekerjaan peningkatan jalan batas Pidie Jaya - Samalanga dibiayai dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tahun 2022 dengan besaran anggaran Rp12 miliar lebih.
Pembangunan lanjutan jalan dua jalur sekitar 1 KM mulai dari depan Bank Aceh Syariah yang berada di pusat kota sampai ke masjid Jamik Al-Ghamamah bersambung dengan jalan telah dilebarkan dan sudah di aspal hotmix. "Untuk pelaksanaan pembangunan jalan dikerjakan selesai hari raya Idul Fitri, mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang memanfaatkan aset lama tersebut untuk berjualan," ujarnya. (*)