Ramadhan 2022

Tgk Sirajuddin Ungkap Ada 7 Karakter Orang Bertaqwa, Apa Saja? Simak Ulasan Berikut Ini

Dr Tgk Sirajuddin Saman MA mengatakan bahwa Allah telah menjelaskan karakter atau ciri-ciri orang bertakwa di dalam Al-Quran.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar, Deunong, Darul Imarah, Aceh Besar, Dr Tgk Sirajuddin Saman SPdI MA. 

Ganjaran pahala yang diberikan kepadanya sungguh sangat luar biasa.

Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - 7 Golongan yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa, Simak Penjelasan Tgk Aria

Dalam surah Al-Baqarah ayat 261 Allah swt berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah laksana (menanam) satu biji yang menumbuhkan tujuh dahan, pada masing-masing dahan berbuah seratus biji, dan Allah akan melipatgandakan kepada siapa saja yang Ia kehendaki, dan Allah Maha luas dan Maha mengetahui.

4. Beriman kepada Alqur’an dan seluruh kitab

Al-Quran adalah petunjuk kepada jalan yang benar, orang yang membacanya akan diberi pahala oleh Allah swt.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi saw bersabda:

“Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia yang senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dengan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim)

Orang-orang bertaqwa juga mengimani bahwa Allah swt telah menurunkan beberapa kitab sebelum Al-qur’an, yaitu Taurat, Zabur dan injil kepada umat  masa itu.

“Bagi umat Islam kitab yang diperintahkan untuk diamalkan isinya sekarang sampai akhir nanti adalah Al-qur’an,” ungkap Pimpinan Dayah Khamsatu Anwar Deunong Aceh Besar ini.

5. Menahan amarah

Rasulullah saw sangat tidak senang kepada umat yang tidak dapat mengendalikan amarahnya dan sangat cinta kepada yang dapat menguasai dan mengendalikan amarahnya.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda:

“…Siapa yang kalian anggap sebagai orang yang perkasa? Para sahabat menjawab, “Dia yang tidak bisa dikalahkan keperkasaannya oleh siapa pun”. 

Nabi saw bersabda: Bukan demikian. Tetapi orang yang perkasa adalah orang yang bisa menahan dirinya ketika marah.” (HR. Muslim).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved