Berita Jakarta
Pemerintah Dinilai Ingkar Janji Jika Naikan Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kg
Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Elpiji 3 kilogram (kg) pada tahun ini
JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Elpiji 3 kilogram (kg) pada tahun ini.
Jika terealisasi, maka kebijakan itu diyakini akan membebani daya beli masyarakat dan mengerek inflasi.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda mengatakan, kenaikan akan berimbas pada kenaikan inflasi mencapai 3,5 persen-4 persen di tahun ini.
Diterangkan, level itu berbahaya karena seharusnya inflasi dijaga di kisaran 2,8-3 persen.

"Dampak yang paling terasa tentu saja daya beli masyarakat bisa lama pulihnya.
Padahal kita masih menuju pemulihan ekonomi yang lebih cepat," ujarnya, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, rencana kenaikan harga Pertalite dan Elpiji 3 kg, sekaligus menunjukkan ketidakempatian pemerintah terhadap masyarakat miskin yang sudah tertekan akibat kenaikan berbagai macam barang kebutuhan.
Padahal, lanjut Huda, kenaikan harga Pertamax per 1 April 2022 kemarin, ditujukan untuk menyeimbangkan kas PT Pertamina (Persero) dengan catatan tidak menaikkan harga Pertalite karena akan disubsidi oleh pemerintah.
"Tapi nampaknya pemerintah sudah ingkar janji terhadap masyarakat miskin untuk tetap menyediakan Pertalite dan tidak menaikan harga Pertalite," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Hati-hati Naikan Harga Pertalite
Baca juga: Fix! Dua Menteri Ini Kompak Pastikan Harga Pertalite & Gas Elpiji 3 Kg Naik: Semua Akan Naik
"Begitu juga dengan Elpiji 3 kg yang sebenarnya sudah dikompensasi dengan kenaikan Elpiji nonsubsidi yang naiknya cukup tinggi.
Jadi selain tidak punya empati, pemerintah juga ingkar janji," imbuh Huda.
Ia menilai, nampaknya pemerintah memang tidak sanggup menanggung beban subsidi yang cukup besar.
Di samping itu, pemerintah tengah getol menggarap proyek-proyek besar, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Di sisi lain, Huda juga menyoroti program perpajakan pemerintah yang disebut-sebut berhasil, di mana seharusnya bisa mendorong kemampuan keuangan pemerintah.
Sebelumnya, wacana kenaikan harga Pertalite dan Elpiji 3 kg dikemukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.