Polres Galus Bantu Selamatkan Barang Warga yang Terendam Banjir, Ini Desa-desa Terdampak

Selain rumah warga di Kecamatan Dabun Gelang yang terendam banjir, puluhan rumah warga di Kecamatan Blangkejeren juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Kondisi tersebut terjadi di Desa Penampaan, Durin, dan Kute Lintang.

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Personel Polres Gayo Lues (Galus) melalui tim quick response bersama aparat TNI dan warga, membantu menyelamatkan dan mengevakuasi barang-barang warga yang sempat terendam banjir di  Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang di kabupaten tersebut, Selasa (12/4/2022).

Seperti diketahui, banjir terjadi di Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras pada, Senin (11/4/2022) malam.

Sehingga menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Badak itu terendam banjir.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Selain rumah warga di Kecamatan Dabun Gelang yang terendam banjir, puluhan rumah warga di Kecamatan Blangkejeren juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Kondisi tersebut terjadi di Desa Penampaan, Durin, dan Kute Lintang.

Dilaporkan, selang beberapa jam air kembali surut dan warga pun sibuk membersihkan rumahnya.

Baca juga: Badai Disertai Hujan Deras Hantam Filipina, 22 Warga Tewas Tertimbun Longsor, Banjir Dimana-mana

Tim quick response dari Polres Galus dan Polsek, tangani bencana alam bersama TNI dan masyarakat turut membantu warga untuk menyelamatkan dan mengevakuasi barang-barang yang sempat terendam banjir sebelumnya di Desa Badak tersebut.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Galus, sebelumnya menyebabkan terjadinya banjir.

Selain itu, juga terjadi longsor di lintasan Blangkejeren, Kutacane di Kecamatan Putri Betung yang menyebabkan arus transportasi sempat terganggu.

Kapolres Galus melalui Kasi Humas AKP Samsul Bahri, kepada Serambinews.com, Selasa (12/4/2022) mengimbau, agar seluruh masyarakat di kabupaten tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Hal ini mengingat, cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi melanda wilayah kabupaten berjuluk 'Negeri Seribu Bukit' tersebut.

Dikatakan, tim quick response yang turut membantu korban banjir di Kecamatan Dabun Gelang dan Blangkejeren tersebut merupakan personel gabungan Sat Samapta dan Polsek Blangkejeren.