Luar Negeri
Profil Shahbaz Sharif Perdana Menteri Baru Pakistan yang Gulingkan Imran Khan
Shahbaz Sharif adalah adik dari Nawaz Sharif perdana menteri Pakistan tiga periode, yang dipecat kemudian dipenjara atas tuduhan korupsi pada 2017.
Shahbaz Sharif juga dikaitkan dengan korupsi dan penyuapan, tuduhan yang menurut para pendukung muncul dari dendam politik Imran Khan.
Pada Desember 2019, Biro Akuntabilitas Nasional menyita hampir 24 properti milik Shahbaz Sharif dan putranya, Hamzah, dengan menuduh mereka melakukan pencucian uang.
Shahbaz Sharif lalu ditangkap dan ditahan pada September 2020, tetapi dibebaskan sekitar enam bulan kemudian dengan jaminan untuk persidangan yang masih tertunda.
Tidak seperti kakak laki-lakinya--yang hubungannya tegang dengan militer kuat negara itu dan lawan-lawannya--Shahbaz Sharif dipandang sebagai pembuat kesepakatan yang lebih fleksibel, mampu berkompromi bahkan dengan musuh-musuhnya.
Militer Pakistan adalah institusi negara yang paling kuat dan memerintah negara itu selama hampir setengah sejarahnya.
"Saya selalu menjadi pendukung kuat koordinasi efektif antara Islamabad dan Rawalpindi," kata Shahbaz Sharif merujuk pada ibu kota administratif dan markas militer yang berdekatan.
Popularitas Shahbaz Sharif juga tetap tinggi meskipun diberitakan melakukan banyak pernikahan dan memiliki apartemen mewah di London dan Dubai.
Pernikahannya saat ini dengan penulis Tehmina Durrani cukup banyak mengakhiri gosip-gosip miring tentang Shahbaz Sharif.
Durrani adalah feminis yang buku My Feodal Lord-nya mendapat pengakuan internasional, juga dipuji karena meningkatkan rasa hormat Shahbaz Sharif terhadap wanita.
Tantangan ekonomi dan keamanan yang berat menanti Shahbaz Sharif sebagai PM baru Pakistan, karena ia mewarisi ekonomi yang stagnan dan kekerasan yang meningkat dari Taliban Pakistan dan separatis Balochistan.
Khan Digulingkan
Khan, bintang kriket yang menjadi politisi, menjadi PM Pakistan pertama yang digulingkan melalui mosi tidak percaya pada Minggu (10/4/2022) dini hari waktu setempat.
Dia telah menjabat sejak 2018 tetapi lawan menyalahkannya karena gagal menghidupkan kembali ekonomi dan mengatasi korupsi.
Khan menuduh para kritikus berkolusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menggulingkannya, tetapi tidak memberikan bukti, dan mendesak orang-orang untuk turun ke jalan sebagai protes.