Luar Negeri
Profil Shahbaz Sharif Perdana Menteri Baru Pakistan yang Gulingkan Imran Khan
Shahbaz Sharif adalah adik dari Nawaz Sharif perdana menteri Pakistan tiga periode, yang dipecat kemudian dipenjara atas tuduhan korupsi pada 2017.
Ribuan pendukungnya melakukan hal itu di kota-kota seperti Karachi, Lahore, dan Peshawar dalam demonstrasi yang berlangsung hingga Senin (11/4/2022) dini hari waktu setempat.
Mereka memblokir jalan-jalan dan meneriakkan slogan-slogan menentang partai-partai saingan dan pemerintah AS.
Ratusan orang juga berkumpul di luar rumah Nawaz Sharif di London pada Minggu.
Setelah kalah dalam pemungutan suara, Khan mentweet pada Minggu, "Pakistan menjadi negara merdeka pada tahun 1947, tetapi perjuangan kebebasan dimulai lagi hari ini melawan konspirasi asing dari perubahan rezim".
"Orang-orang di negara ini selalu membela kedaulatan dan demokrasi mereka," tambahnya.
Shahbaz Sharif mengajukan pencalonannya untuk menjadi Perdana Menteri Pakistan berikutnya pada Minggu, sebuah langkah yang didukung oleh partai-partai oposisi lainnya.
Namun, Partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) juga mencalonkan mantan menteri luar negeri, yakni Shah Mahmood Qureshi.
PTI telah mengatakan bahwa anggota mereka akan mengundurkan diri secara massal jika dia kalah.
Khan telah bertahan selama hampir seminggu setelah oposisi bersatu untuk menggulingkannya.
Dia berhasil menghindari mosi tidak percaya awal dengan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan. Namun, Mahkamah Agung Pakistan memutuskan itu ilegal.
Shabaz Sharif memiliki 174 suara, cukup untuk meloloskan undang-undang di majelis dengan 342 kursi.
Dia telah menjabat tiga kali sebagai kepala menteri provinsi terbesar Pakistan, Punjab, rumah bagi 60 persen dari populasi negara itu.
Dikutip dari AFP, setelah terpilih, Sharif segera mengumumkan serangkaian tindakan populis, termasuk upah minimum baru sebesar 25.000 rupee (sekitar 135 dollar AS), kenaikan gaji untuk pegawai negeri, dan proyek pembangunan di daerah pedesaan.
Sharif yang merupakan pemimpin sentris Pakistan Muslim League-N (PML-N) menjadi satu-satunya kandidat setelah loyalis Khan Shah Mahmood Qureshi menarik pencalonannya dan mengundurkan diri dari kursinya.