Dhia Ul Haq Orang Pertama yang Pukul Ade Armando Ditangkap, Total Sudah 3 Pelaku Diamankan

Dhia Ul Haq merupakan sosok pria bertopi yang terekam video pemukulan kepada Ade Armando dan viral di media sosial. 

Editor: Faisal Zamzami
via TribunJabar.id
Dhia Ul Haq, tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memberi informasi terbaru terkait kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando

Setelah dua orang pelaku ditangkap, polisi kembali menangkap satu tersangka bernama Dhia Ul Haq.

Dhia Ul Haq merupakan sosok pria bertopi yang terekam video pemukulan kepada Ade Armando dan viral di media sosial. 

"Sudah, sudah diamankan. Nanti kita rilis," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022). 

Dhia Ul Haq ditangkap di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/4) dini hari tadi.

"Ditangkap di Tangsel, kawasan Serpong," imbuh Tubagus. 

Tubagus menyebut saat ini Dhia Ul Haq masih diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan juga mengkonfirmasi penangkapan Dhia Ul Haq. 

"Benar. Sudah ditangkap, akan dirilis nanti," kata Zulpan. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, terdapat enam tersangka pengeroyok Ade.

Dua di antaranya ditangkap pada Selasa (12/4/2022).

"Dari enam orang ini sampai dengan hari ini tim penyidik dari Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Dirreskrimum dan Dirreskrimsus telah berhasil mengamankan dua orang pelaku," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, kedua pelaku yakni M Bagja dan Komar.

Keduanya ditangkap di wilayah Jonggol dan Jakarta.

"Yang sudah kami amankan pertama M Bagja, pekerjaan wiraswasta. Diamankan di Jakarta Selatan.

Kedua diamankan di Jonggol atas nama Komar," ungkap Ade.

Empat tersangka lainnya yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.

"Empat tersangka lainnya sengaja kami ekspos identitasnya pada hari ini dan kami minta untuk segera menyerahkan diri," pungkasnya.

 

Keenam tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando adalah sebagai berikut:

1. Muhammad Bagja (tertangkap)
2. Komar (tertangkap)
3. Dhia Ul Haq (tertangkap)
4. Ade Purnama
5. Abdul Latip
6. Abdul Manaf

Baca juga: Ibunda Terduga Pengeroyok Ade Armando Terus Menangis, Minta Uang Segini Sebelum Pergi Demo

Baca juga: Dua Pengeroyok Ade Armando Ditangkap, Mahfud MD: Tindak Tegas Pelakunya

Kondisi Ade Armando Membaik

Pihak keluarga sekaligus Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyampaikan kalau kondisi terkini Ade Armando dalam kesadaran yang baik.

Tak hanya itu, Nong juga memastikan kalau Ketua Umum PIS itu masih bisa berkomunikasi dan berinteraksi serta merespons pembicaraan dengan tertawa.

"Kalau komunikasi alhamdulilah bang Ade baik ngobrol, ketawa, mungkin kita berdoa semoga bang ade cepat membaik," kata Nong saat jumpa pers di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rabu (13/4/2022).

Perwakilan Pihak keluarga Ade Armando, Nong Darol Mahmada (kanan) dan Direktur RS Siloam Semanggi Adityawati Ganggaiswari (kiri) saat jumpa pers terkait dengan update kondisi terkini Ade Armando, di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).


Kendati demikian kata Nong, hingga saat ini Ade Armando masih belum dapat diajak untuk bercerita perihal kondisi saat insiden pemukulan terjadi.

Bahkan kata Nong, pihak keluarga juga masih belum mau menanyakan terkait kondisi tersebut kepada Ade Armando, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan traumatis.

"Kalau kronologi teman-teman sudah terima ya, itu kami kumpulkan dari tim yang ikut (saat aksi) kalau dari bang Ade kami belum berani tanyakan, khawatir misal dia munculkan trauma," ucap Nong.

Di sisi lain, pihak dokter dalam hal ini diwakilkan oleh Direktur RS Siloam Semanggi Adityawati Ganggaiswari belum dapat menyampaikan update menyeluruh terkait kondisi Ade Armando.

Dirinya hanya dapat memastikan kalau hingga kini, Ade masih berada di ruang intensif High Care Unit dengan penanganan ahli.

"Kami dari Rumah Sakit menjaga konfidensial pasien sehingga tidak bisa beri keterangan banyak karena rahasia pasien dan tidak bisa diumumkan," imbuh Adityawati. ( Tribunnews.com/ Kompas.com )

Baca juga: Asam Urat Sering Kambuh? Obati dengan Ramuan Ini, Cukup Minum Air Hangat dengan Tambahan Bahan Ini

Baca juga: Update Bupati Geram Besi Jembatan Kualasimpang Aceh Taming Digondol Maling

Baca juga: Pelajaran Mitigasi Bencana dari Musibah Suzuya Mall

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved