Berita Kutaraja

DOKA 2023 untuk Kabupaten/Kota Dipotong, Jubir: Dana Otsus Aceh Berkurang Jadi Satu Persen

"Sesuai UUPA, mulai 2023 dana Otsus Aceh berkurang jadi 1 persen dari sebelumnya 2 persen dari DAU nasional," katanya, Rabu (13/4/2022).

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA membenarkan bahwa ada pemotongan DOKA tahun 2023 untuk setiap kabupaten/kota.

Hal itu dijelaskan MTA saat Serambinews.com meminta konfirmasi terkait keterangan Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik yang memprotes kebijakan pemotongan dana tersebut.

Menurut MTA, pemotongan itu disesuaikan karena mengingat dana otonomi khusus (Otsus) Aceh mulai tahun 2023, berkurang menjadi 1 persen.

"Sesuai UUPA, mulai 2023 dana Otsus Aceh berkurang jadi 1 persen dari sebelumnya 2 persen dari DAU nasional," katanya, Rabu (13/4/2022).

Tentu, sebut dia, ini akan berkonsekwensi terhadap transfer ke kabupaten/kota.

"Artinya, sejak penyusunan RKPD 2023, pihak kabupaten/kota tentu harus menyesuaikan usulannya sesuai pembagian DOKA untuk tahun 2023," ujarnya.

Baca juga: Abusyik Protes Pemotongan DOKA, Minta Gubernur Aceh Kaji Ulang

Adapun tahapannya, urai MTA, 100 persen dana Otsus pertama sekali dipotong untuk program bersama, yaitu: JKA, beasiswa (anak yatim, S1, S2 ,S3), dan rumah duafa.

"Setelah dipotong untuk program bersama tersebut, baru kemudian dibagi pengelolaannya dengan persentase provinsi 60 persen, kabupaten/kota 40 persen," katanya.

"Jika sebelumnya kita mendapatkan dana Otsus dua persen dari DAU nasional, maka mulai 2023 kita mendapatkan hanya 1 persen,” ungkapnya.

Artinya, dana Otsus kita mulai tahun 2023, akan berkurang 50 persen," jelas MTA.

Dia tak menampik, bahwa ini berdampak signifikan terhadap program-program pembangunan.

"Maka butuh kebijakan-kebijakan dan tata kelola anggaran yang baik,” ulasnya.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Minta Dana DOKA Diperpanjang di Aceh

“Termasuk inovasi dari Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dalam mencari sumber pendapatan lain untuk PAD," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved